Kamis 10 Oct 2019 23:40 WIB

Ketum MCMI Kecam Penusukan Terhadap Menko Polhukam

Ketum MCMI Wishnu Dewanto berharap radikalisme bisa segera teratasi.

Ketua umum Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Wishnu Dewanto (duduk kedua kiri) bersama Menko Polhukam (duduk kedua kanan).
Foto: Dok. Mcmi
Ketua umum Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Wishnu Dewanto (duduk kedua kiri) bersama Menko Polhukam (duduk kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Wishnu Dewanto prihatin dan mengecam keras terjadinya penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto saat menghadiri acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Wishnu juga mendoakan agar Ketua Dewan Penasehat MCMI itu segera sembuh sehingga dapat kembali beraktivitas.

"Saya cukup prihatin dengan peristiwa yang terjadi dengan Pak Wiranto, dalam menjalankan tugas, tiba-tiba ada insiden seperti itu. Saya mendoakan semoga beliau dapat segera pulih sehingga dapat kembali menjalankan tugasnya," ujar Wishnu di Jalarta, Kamis (10/10).

Kepolisian telah mengklaim Wiranto dilukai oleh pelaku yang telah terpapar paham ISIS. Menanggapi ini, Wishnu mengatakan, peristiwa penusukan yang terjadi terhadap Wiranto harus dicermati dengan serius. "Insiden penusukan terhadap Wiranto membuktikan kalau gerakan radikalisme dan terorisme semakin masif dan berani saja," kata Wishnu.

Untuk itu, MCMI memberikan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar merapatkan barisan demi menjaga keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kepada segenap rakyat Indonesia khususnya umat Islam untuk tetap memelihara Islam yang rahmatan lilalamin yang penuh cinta serta kasih sayang," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement