Kamis 10 Oct 2019 17:31 WIB

PBSI Sayangkan Penyerangan Terhadap Wiranto

PBSI berharap Wiranto segera pulih dan bisa kembali bertugas.

Menko Polhukam Wiranto dilarikan menuju rumahsakit setelah ditusuk orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Foto: Dok Netizan
Menko Polhukam Wiranto dilarikan menuju rumahsakit setelah ditusuk orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyayangkan peristiwa penyerangan terhadap Ketua Umum PP PBSI Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). PP PBSI berharap Wiranto bisa segera pulih dan kembali menjalankan tugas sebagai Menkopolhukam maupun Ketua Umum PP PBSI.

"Kami dari PBSI sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian penyerangan terhadap Pak Wiranto yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal, bahkan sampai menyebabkan luka-luka," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Kamis (10/10).

Baca Juga

Atas kejadian tersebut, seluruh anggota organisasi PBSI berharap agar Wiranto bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya, baik sebagai Menkopolhukan maupun Ketua Umum PP PBSI. "Kami semua mendoakan supaya Pak Wiranto cepat sembuh dan bisa cepat kembali bekerja, karena pasti sudah banyak sekali tugas-tugas yang menanti beliau, banyak yang harus dipikirkan juga," ujar Budi.

Lebih lanjut, dia memastikan kegiatan-kegiatan di PBSI tidak akan terlalu terpengaruh dengan adanya kejadian penyerangan terhadap Wiranto tersebut. Seluruh kegiatan bulu tangkis tetap akan berjalan dengan normal. "Kalau dibilang terpengaruh, sepertinya tidak. Karena organisasi ini kan berjalan secara kolektif. Jadi, semua agenda atau kegiatan bisa tetap berjalan seperti biasa," katanya.

Sementara itu, masih berkaitan dengan peristiwa penyerangan itu, PBSI berencana untuk memperketat pengamanan, terutama ketika sedang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dihadiri oleh Wiranto. "Keamanan pasti akan dievaluasi lagi dan mungkin akan diperketat. Kami pasti akan mengikuti aturan atau protap yang sudah ditentukan oleh pihak protokol," ucap Budi.

Dia menambahkan dalam waktu dekat, Wiranto belum memiliki agenda khusus yang berkaitan dengan kegiatan bulu tangkis. "Pak Wiranto belum ada agenda bulu tangkis dalam waktu dekat ini. Tapi sebentar lagi Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior 2019 berakhir dan biasanya Pak Wiranto yang melakukan penyambutan para juara. Makanya nanti kami atur lagi," tambah Budi.

Menkopolhukam sekaligus Ketua Umum PP PBSI Wiranto diserang oleh orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10). Atas penyerangan tersebut, Wiranto terkena dua tusukan di perut dan saat ini dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement