REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak lima orang pekerja tertimpa ambruknya konstruksi pembangunan terowongan Tol Depok-Antasari (Desari) yang terjadi pada Selasa (8/10). Kelima pekerja mengalami luka-luka ringan.
"Informasinya memang ada kecelakaan kerja, konstruksi bangunan terowongan Tol Desari ambruk dan menimpa lima pekerja. Mereka hanya mengalami luka ringan," ujar Kapolsek Limo, Kompol Iskandar di Mapolsek Limo, Kota Depok, Rabu (9/10).
Iskandar mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan diduga peristiwa ini terjadi karena ada kelalaian kerja sehingga ambrol. "Tiang konstruksinya yang ambles, kemungkinan tiang penyangganya nggak kuat menahan beban. Masih kami dalami penyebabnya," jelasnya.
PT Citra Waspphutowa selaku kontraktor pembangunan Tol Desari menjelaskan bahwa tidak ada konstruksi yang ambruk, tapi hanya ambles dan material bangunannya berjatuhan.
"Ya, benar ada sedikit kecelakaan kerja pada saat pengerjaan konstruksi salah satu terowongan. Berdasarkan laporan, shoring penyanggahnya mengalami penurunan. Kalau sekarang bisa dilihat masih ada sebagian besar konstruksinya pada posisinya," kata Project Manager PT Citra Waspphutowa, Donosius Widianto, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
