CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Jenazah pasutri Muhammad Hendri dan Siti Masrufah korban longsor di Kampung Cirawa Desa Kanoman Kecamatan Cianjur, dimakamkan berdampingan di Kampung Kanoman, Desa Kanoman, Kecamatan Ciebeber.
Pantauan di pemakaman, suasana duka menyelimuti keluarga kedua korban, terutama ibunda dari Siti tanpa henti menangis sembari memanggil-manggil nama anaknya.
Iwan Setiawan (39) paman Hendri tanpa henti menangis, lantaran sejak kecil dirawat layaknya anak sendiri, sejak ibunya menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.
"Hendri ini sudah seperti anak sendiri, karena sejak ditinggal ibunya bekerja di Arab Saudi, dia sama saya sampai dinikahkan," lirih Iwan.
Perihal dimakamkan berdampingan, Iwan mengatakan, semuanya sesuai kesepakatan keluarga. "Biar mereka berdua terus di alam sana," tandasnya.