REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali memperbarui fasilitas holding room atau ruang tunggu untuk memberikan pelayanan khusus kepada penumpang dengan kebutuhan khusus.
"Ini merupakan wujud dari komitmen layanan kami yang bersifat inklusif. Komitmen layanan kami hanya satu, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara tanpa terkecuali," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali, Herry A.Y. Sikadodi Manguoura, Selasa (8/10).
Ia mengatakan, fasilitas holding room yang terletak di kedua Terminal Keberangkatan telah diperbarui sedemikian rupa, sehingga diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi penumpang berkebutuhan khusus di bandara mulai saat mereka tiba di bandara sampai sebelum masuk ke dalam pesawat udara.
Di dalam ruangan tersebut, telah disediakan beragam fasilitas yang dapat memberikan rasa nyaman bagi penumpang dengan kebutuhan khusus. Herry Sikado, menjelaskan, ruangan holding room di Terminal Keberangkatan Internasional luasnya sekitar 48,9 meter persegi serta untuk di Terminal Keberangkatan Domestik sekitar 32,4 meter persegi yang dinilai sangat nyaman sebagai tempat untuk menunggu jadwal keberangkatan penumpang dengan kebutuhan khusus.
Untuk penumpang yang akan menggunakan fasilitas itu, tahapan pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan diri kepada personel layanan konsumen yang berada di konter pelayanan penumpang dengan kebutuhan khusus yang terletak di area drop zone Terminal Keberangkatan Domestik dan Terminal Keberangkatan Internasional.
Kemudian, personel layanan konsumen akan mendampingi penumpang menuju konter check-in di konter pelaporan tiket yang selanjutnya akan dilakukan serah terima penumpang dari personel layanan konsumen kepada petugas maskapai penerbangan. Proses check in tiket sepenuhnya akan dilakukan oleh petugas maskapai penerbangan. Petugas maskapai kemudian akan mendampingi penumpang menuju holding room hingga waktu boarding tiba.
"Rangkaian proses sebelum memasuki pesawat udara dapat terasa cukup melelahkan bagi penumpang, untuk itu, berbagai fasilitas itu kami siapkan di ruang tunggu untuk membuat penumpang dengan kebutuhan khusus dapat merasa nyaman sebelum menempuh perjalanan udara," katanya.
Herry menjelaskan, sesuai dengan peraturan yang berlaku, ia juga telah menyediakan sejumlah fasilitas di bandara yang diperuntukkan untuk memberikan kenyamanan pada penumpang berkebutuhan khusus. Fasilitas tersebut diantaranya adalah toilet ramah disabilitas, lift yang diperuntukkan untuk penumpang berkebutuhan khusus, serta desain ramp di terminal dengan kemiringan tertentu untuk mengakomodir penumpang dengan kursi roda.