Sabtu 05 Oct 2019 15:45 WIB

Panglima: Ada 3.800 Pengungsi di Wamena

Para pengungsi menempati kantor koramil, kodim, maupun polsek.

Sebanyak 120 penyintas Wamena Papua yang berasal dari Jawa Timur tiba di Malang.
Foto: Rumah Zakat
Sebanyak 120 penyintas Wamena Papua yang berasal dari Jawa Timur tiba di Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan  setidaknya ada 3.800 pengungsi di Wamena, Papua. Mereka menempati kantor koramil, kodim, maupun polsek.

"Khusus di Wamena, ada 3.800-an pengungsi ikut di beberapa tempat koramil, kodim, maupun polsek," kata Panglima usai peringatan HUT Ke-74 TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10).

Baca Juga

Sementara itu di Jayapura, terdata sebanyak 8.600 pengungsi. Mereka yang tinggal di penampungan kurang lebih 3.500 pengungsi. "Karena yang 5.000 pengungsi lainnya ikut saudaranya di Jayapura," katanya.

Hadi memastikan pelayanan kesehatan dan logistik terhadap para pengungsi yang tinggal di lokasi-lokasi pengungsian berjalan baik. "Logistik tidak ada masalah, bantuan kesehatan, termasuk dapur umum lapangan di Wamena berlangsung baik," katanya.

Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan, kata dia, terus memantau kondisi para pengungsi yang tersebar di Wamena maupun Jayapura.

Kementerian PUPR juga segera merehabilitasi gedung-gedung yang rusak dan kemungkinan akan membangun hunian sementara bagi pengungsi

"Ada juga paguyuban, seperti paguyuban dari Makassar, Madura, dan Sumatera Barat yang mereka ikut memfasilitasi pengungsi," katanya.

Hadi menegaskan, TNI juga telah mengerahkan kekuatan dalam rangka mendukung Polri di beberapa tempat di Papua, termasuk di Jayapura dan Wamena.

"Tujuannya untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat Wamena, Ilaga, dan Oksibil bahwa stabilitas keamanan terus akan dijaga sehingga perekonomian di wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik," katanya.

Peringatan HUT Ke-74 TNI berlangsung meriah dengan berbagai atraksi, defile pasukan, dan konvoi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI.

Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla beserta sejumlah pejabat, baik legislatif maupun eksekutif, hadir dalam kesempatan itu. Mereka yang hadir di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta K.H. Ma'ruf Amin yang terpilih sebagai wapres pada Pemilu 2019.

Selain itu, presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, wapres ke-9 RI Hamzah Haz, dan wapres ke-11RI Boediono.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement