REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program balap Formula E akan menjadi kegiatan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terkait hal itu, Ketua DPRD DKI definitif Prasetyo Edi Marsudi yang juga menjabat Ketua DPRD pada periode dewan sebelumnya memastikan akan siap mendukung program balap Formula E Gubernur DKI Jakarta ini.
Prasetyo menyatakan dukungannya atas penyelenggaraan balap Formula E yang mulai akan digelar pada pertengahan 2020 mendatang. Menurutnya, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Formula E akan dilihat dunia. "Selain itu, ini sebagai kampanye sekaligus mulai membiasakan mobil listrik di Jakarta juga, untuk kepentingan pengurangan polusi di Jakarta," kata Prasetyo kepada wartawan, di Kebon Sirih, Kamis (3/10).
Prasetyo mengakui, kalau hanya bicara soal untung dan rugi penyelenggaraan balap Formula E, tahun pertama memang pihak penyelenggara dalam hal ini Pemprov DKI masih rugi. Namun pada tahun kedua, ketiga hingga tahun keempat akan mulai alami keuntungan, sama halnya dengan penyelenggaraan balap Formula 1 di beberapa negara.
Karena itu, Prasetyo tidak ingin target besar penyelenggaraan balap Formula E ini kemudian hanya dilihat dari satu sisi saja, apalagi hanya unsur politisnya. "Sekarang kita tidak mau hanya dilihat dari hiruk pikuk unsur politiknya di Jakarta saja, padahal ada andil lain agar bisa berjalan lebih sukses," katanya.
Karena itu Prasetyo mengatakan DPRD DKI akan siap dengan penganggaran APBD untuk penyelenggaran balap Formula E tersebut. Itu sebagai bentuk dukungan DPRD ke penyelenggaraan balap Formula E ini. "Gubernur minta bantuan ke DPRD soal APBD-nya. Toh anggaran itu juga nanti kembalinya akan jadi masukan yang besar juga ke APBD DKI," ujar Prasetyo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyebut dukungan DPRD DKI sudah disetujui dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Pioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS). Dan Anies menyebut persiapan balap Formula E saat ini mulai masuk tahap teknis, setelah bertemu pihak penyelenggara balap Formula E, Alberto Longo.
Anies Baswedan memastikan gelaran ajang balap Formula E yang akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020, tahun depan akan mengambil trek awal di Monas. Hal ini disampaikan Anies usai bertemu Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, 20 September 2019 lalu.
"Saya menyampaikan kepada masyarakat Jakarta dan Indonesia bahwa perlombaan balap mobil Formula E tahun 2020 Insya Allah akan diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu, tanggal 6 Juni 2020 dan akan mengambil trek balap di Monas ini," kata Anies.
Anies mengumumkan kepastian balap Formula E di Jakarta ini, dengan memasuknya sirkuit Jakarta E-Prix pada seri kejuaraan ABB Formula E Championship musim 2019/2020 l. Kejuaraan balap dengan kendaraan elektrik single-seater ini resmi akan diadakan di jantung Jakarta tepatnya di area Monumen Nasional.
Anies menjelaskan bulan Juli lalu di New York ia bersama Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo membicarakan fase lanjutan tentang rencana menjadikan Jakarta tuan rumah Formula E 2020. Dan pembicaraan itu semuanya tuntas di Agustus dan pada sore hari ini kedua pihak secara resmi pelaksanaan Formula E di Jakarta.
Menurut Anies ajang bergengsi yang digelar di tiga benua itu sejalan dengan visi transportasi Jakarta, yang menggunakan transportasi bebas emisi. Sehingga akan berdampak pada lingkungan serta gaya hidup masayarakat untuk menggunakan transportasi berbasis energi sustainable.