Kamis 03 Oct 2019 12:11 WIB

Incar Posisi Ketua MPR, Fadel Lobi Partai

Fadel melakukan pembicaraan dari kubu Golkar hingga ke Gerindra.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Fadel Muhammad
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Fadel Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah menunjuk Fadel Muhammad sebagai pimpinan MPR periode 2019-2024 dari lembaganya. Ia pun mengutarakan niatnya untuk ikut bersaing dalam perebutan kursi Ketua MPR.

Fadel mengatakan, ia sudah melakukan lobi politik dengan sejumlah partai. Hal itu dilakukannya demi memuluskan niatnya untuk meraih kursi nomor satu di MPR.

Baca Juga

"Kita akan membicarakan hal ini dengan partai-partai, kita sudah bicarakan dengan Partai Golkar, kita bicara Golkar, PDIP, dan Nasdem. Kemudian kelompok PKB," ujar Fadel di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10).

Pada siang ini, ia juga akan melakukan pembicaraan dengan Partai Gerindra. Meski partai berlambang garuda itu menjadi salah satu pihak yang ngotot untuk mendapatkan posisi Ketua MPR.

"Kelompok berikutnya Gerindra, udah janjian siang ini mau ketemu mereka. Untuk membicarakan bagaimana posisi yang ada," ujar Fadel.

Dengan menjadi pimpinan MPR, ia berharap hal-hal yang berada di lembaga tersebut dapat dikerjasamakan dengan DPD. Ia juga akan meminta dana transfer ke daerah, agar juga menjadi tanggung jawab DPD.

"Sehingga teman-teman yang dipilih langsung oleh rakyat dan juga bertanggungjawab buat pemerintah daerah ada porsi tertentu," ujar Fadel.

Diketahui, DPD sepakat memilih Fadel Muhammad sebagai pimpinan MPR Periode 2019-2024 dari unsur DPD RI. Hal itu disepakati dalam rapat pleno DPD RI.

Fadel Muhammad merupakan nama yang direkomendasikan dari wilayah Timur I. Dalam perebutan kursi pimpinan MPR RI ini, Fadel bersaing dengan tiga senator lainnya. Mereka adalah Yorrys Raweyai, Dedi Iskandar Batubara, dan GKR Hemas.

Berdasarkan hasil pemungutan suara, Fadel meraih suara terbanyak, yaitu 59 suara, Yorrys 16 suara, Deddi 5 suara dan GKR Hemas 46 suara. Total suara sebanyak 126 dari 136 anggota.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement