Rabu 02 Oct 2019 22:37 WIB

Cimahi Techno Park Fasilitasi Startup Digital

Indonesia menargetkan memiliki 100 techno park.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Menristekdikti, Mohammad Nasir meresmikan Techno Park di Kota Cimahi, Selasa (24/9).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Menristekdikti, Mohammad Nasir meresmikan Techno Park di Kota Cimahi, Selasa (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meresmikan Cimahi Techno Park dan Industri Gathering 2019 di Gedung Techno Park di jalan raya Baros, Kota Bandung, Selasa (24/9). Diharapkan, keberadaannya bisa menginspirasi daerah lain untuk membangun techno park berbagai bidang.

"Mengembangkan Techno Park di bidang animasi didampingi BPPT, ini bagus. Mudah-mudahan Techno Park di Cimahi tidak hanya berkembang disini saja," ujarnya disela-sela acara peresmian, Selasa (24/9).

Baca Juga

Selain di Cimahi, ia mengungkapkan perlu adanya Techno Park di daerah lain dari berbagai bidang. Seperti diantaranya menurutnya di bidang pangan, kesehatan dan manufaktur. Hal itu agar Indonesia tumbuh baik.

"Penting sekali supaya Indonesia tumbuh baik tidak hanya hiburan saja tapi ekonomi tumbuh, menumbuhkan ekonomi kreatif," ungkapnya.

Dirinya mengatakan cara pandang membuat techno park harus dari lokal to global dan produknya menjadi kelas dunia.  Hal itu menurut Nasir jika dilakukan akan membuat Indonesia dikenal oleh dunia.

Dari target pembangunan 100 techno park, ia menyebutkan saat ini yang sudah dibangun sebanyak 67 techno park. Namun, hanya sekitar 12 hingga 15 techno park yang sudah mature (dewasa) dan bagus.

"Kita ada yang dari ITB, Telkom, UGM, IPB, ITS sudah mature. Seperti techno park Sragen di bidang pertanian, di Sulawesi dan Lombok kita dorong. Konsentrasi lokalnya penting," katanya.

Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyebutkan jumlah pegiat techno park yang ada sebanyak 21 kelompok. Dimana mereka banyak membuat start up (aplikasi digital). "21 start up di Cimahi (techno park)," katanya.

Techno park mulai didesain sejak 2015 pada lahan seluas 5.627 meter persegi. Kemudian pada 2016  pembangunan fisik dimulai. Anggaran yang digunakan mencapai Rp 32 miliar. Soft launcing dilakukan pada Oktober 2016 dan digunakan pada Maret 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement