Rabu 02 Oct 2019 19:21 WIB

Lewat Makan Siang, Bamsoet Dinilai Sudah Lobi Dukungan

Gerindra sudah mengajukan nama Ahmad Muzani.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Ketua DPR, Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) disebut sudah melakukan lobi pada fraksi Parpol di Parlemen untuk memuluskan langkahnya sebagai calon ketua MPR RI, melalui makan siang yang digelar Rabu (2/10). Upaya Bamsoet itu disinggung oleh Juru Bicara fraksi Gerindra di MPR RI, Andre Rosiade.

"Saya tau, bahkan saya dengar Pak Bamsoet mengundang seluruh Sekretaris fraksi untuk makan siang hari ini. Itu kan hal wajar yang biasa dalam berpolitik kan biasa saja. Orang komunikasi kan hak," kata Andre di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Rabu (2/10).

Baca Juga

Andre menyinggung manuver Bamsoet itu saat ditanya soal dukungan parpol untuk Bamsoet menuju kursi Ketua MPR RI. Gerindra sendiri mengajukan nama Ahmad Muzani untuk Ketua MPR RI. Dengan demikian, Gerindra menjadi salah satu saingan utama Golkar dalam memperebutkan kursi Ketua MPR RI.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem, Syarief Alkadrie mengakui adanya pertemuan makan siang dengan Bamsoet. Ia sendiri hadir bersama Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate. Dari sembilan fraksi di Parlemen, hanya PKS yang tidak hadir, meskipun PKS disebut juga turut mendukung Bamsoet.

Gerindra yang mengajukan nama Muzani sebagai Ketua bahkan disebut hadir. Namun Syarief mengatakan, pertemuan itu sekadar makan siang semata. "Tadi siang kan kita bener-bener makan siang saja," ujar dia.

Nasdem sendiri diketahui sudah menegaskan dukungan pada Bamsoet sebagai kandidat Ketua MPR RI. Syarief menegaskan, makan siang itu bukan lantas menjadi penentu dukungan. Namun, komunikasi akan terus dinamis dan akan terus dibangun antar fraksi.

"Tidak, itu kan dalam pembicaraan-pembicaraan untuk menyamakan persepsi. Untuk membangun komunikasi, kan masih ada waktu besok sesuai dengan Tatib untuk mengajukan calon-calon Pimpinan MPR," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement