Selasa 01 Oct 2019 22:42 WIB

Usai Bertemu Menristekdikti, UI Berdialog dengan Mahasiswa

Menristekdikti gelar pertemuan rektor perguruan tinggi se-Indonesia.

Rep: Febryan. A/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di sekitaran Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di sekitaran Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JjAKARTA -- Pihak Universitas Indonesia (UI) terus membangun dialaog dengan mahasiswanya dalam menyikapi situasi nasional terkini, termasuk soal Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP dan hasil revisi UU KPK.

Hal ini dilakukan menyusul digelarnya pertemuan rektor perguruan tinggi se-Indonesia dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir, pada Senin (30/9).

Baca Juga

Kepala Kantor Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti mengatakan, pertemuan dengan Menristekdikti itu dihadiri oleh Rektor UI Muhammad Anis. Meski sudah berdialog dengan rektor, kata dia, tapi Menristekdikti hingga hari ini belum membangun dialog secara langsung dengan mahasiswa.

Meski demikian, pihak UI sudah mulai membangun dialog dengan para mahasiswa, terutama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI. "Ya pastinya di internal kami berupaya untuk mengedepankan dialog secara akademis, ada beberapa kajian yang juga mengundang mahasiswa," kata Rifelly ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (1/10).

Menurut Rifelly, mahasiswa UI cukup antusias dengan dialog yang digelar pihak kampus. Terlebih, antar mahasiswa sendiri dan BEM UI juga sudah terbiasa melakukan dialog akademis sebelulmya.

Rektor Muhammad Anis dalam surat pernyataan sikapnya pada 1 Oktober, menyebutkan bahwa UI mendukung upaya dialog akademis yang konstruktif untuk membahas sejumlah isu kontroversial di tengah masyarakat saat ini.

Sebelumnya, mahasiswa UI dan BEM UI ikut berdemonstrasi di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (24/9) untuk menyuarakan penolakan atas UU yang dinilai merugikan publik dan isu lainnya seperti kebakaran hutan dan persoalan Papua.

Untuk aksi hari ini di Kompleks Parlemen, lanjut Rifelly, BEM UI tidak ikut hadir Namun, ia membantah mahasiswa UI tak ikut aksi lantaran sudah terbangunnya dialog akdemis di dalam kampus.

Refelly pun mengaskan bahwa sikap UI terkait demonstrasi mahasiswa masih sama dengan yang telah disampaikan dalam surat edaran tanggal 23 September lalu. "Sikap UI masih sama terkait demo mahasiswa," ungkap Refell, tegas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement