REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan amanatnya bagi anggota DPR RI khusunya fraksi PDIP di parlemen yang dilantik pada Selasa (1/10). Mega meminta anggota dewan terpilih untuk menjalankan sumpah serta janji jabatan di dalam menjalankan konstitusi selurus-lurusnya.
"Khusus bagi anggota dewan incumbent diminta untuk melakukan kritik dan otokritik atas tugasnya selama ini sebagai anggota dewan dan setia pada jalan kerakyatan," kata Megawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/10).
Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan komitmen partai terhadap ideologi Pancasila. Partai berlogo banteng ini juga mengawal kokoh sebagai kekuatan utama pendukung Pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2019 yang akan datang.
"Pada momentum yang sangat tepat ini, Ketua Umum PDI Perjuangan menegaskan agar setiap kader Partai untuk membangun kultur organisasi Partai yang anti korupsi," katanya.
Dia mengatakan, koruptor tidak mendapat tempat di dalam partai. PDIP, dia menegaskan, akan memberikan sanksi pemecatan seketika akan diberikan bagi anggota partai yang melakukan korupsi.
Hasto memastikan jika PDIP akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat terhadap pentingnya peningkatan kinerja DPR RI. Menurutnya, kritikan masyarakat terkait dengan RUU KUHP direspons PDIP dengan membentuk Badan Legislasi Partai yang akan menjadi tim pendukung supporting yang bersifat strategis.
Hasto berpendapat, pelantikan anggota baru DPR RI akan membawa momentum untuk perbaikan di dalam pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Dia meminta, anggota dewan khususnya dari PDIP untuk bekerja penuh kesetiaan pada rakyat Indonesia melalui jalan ideologi Pancasila.
Pengambilan sumpah anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 akan dilakukan, Selasa (1/10). Usai pengambilan sumpah, DPR akan langsung menentukan ketua dan pimpinan DPR paling lambat sore atau malam hari.
Sekretaris Jendral DPR Indra Iskandar mengatakan batas waktu penentuan ketua DPR akan ditetapkan pada malam hari. Seandainya dimungkinkan, pelantikan juga akan dilakukan malam harinya atau keesokan paginya bergantung pada kondisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
