REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang sopir angkot D-05 trayek Terminal Depok-Bojonggede, Syamsudin (50 tahun), ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan di rumahnya di kawasan Kampung Manggis, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Korban ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah dengan mengenakan pakaian lengkap di kamar tidur dengan posisi telentang.
"Ditemukan tewas banyak luka tusukan. Lukanya di pinggang, dada, dan leher bagian belakang, korban sudah tergeletak berceceran darah," ujar Kapolsek Bojonggede Kompol Supriyadi di Mapolsek Bojonggede, Senin (30/9).
Supriyadi menambahkan, dari hasil pemeriksaan polisi mendapati sejumlah luka tak wajar di bagian dada, punggung, dan kepala belakang korban. "Seperti luka tusuk. Untuk memastikannya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk dioutopsi," jelasnya.
Menurut Supriyadi, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya memastikan tidak ada barang berharga korban yang hilang. Dugaan sementara kasus ini pembunuhan dilatarbelakangi dendam pribadi.
"Motifnya apa belum bisa kami simpulkan karena masih harus mencari petunjuk yang ada di TKP. Kami juga masih menggali keterangan saksi-saksi, namun memang tidak ada barang korban yang hilang," kata Supriyadi.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, kasus ini kini telah dikoordinasikan ke Polresta Depok lantaran wilayah Bojonggede masuk dalam area hukum Polresta Depok. "Kami koordinasi dengan Polresta Depok untuk mengungkap kasus ini," pungkas Supriyadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika