REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kericuhan yang terjadi dalam demonstrasi di sekitar Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di perlintasan rel kereta Palmerah, Jakarta, mulai mereda. Akses Jalan Tentara Pelajar dari arah Permata Hijau berangsur dibuka.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin, sekitar pukul 20.10 WIB, akses Jalan Tentara Pelajar dari arah Permata Hijau sudah mulai dibuka. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah mulai melintas dengan kecepatan rendah.
Aparat kepolisian dari satuan Brimob maupun Sabhara dari sejumlah polda masih bersiaga di sekitar lokasi, terutama di dekat Stasiun Palmerah. Kendati demikian, sekelompok kecil massa yang didominasi oleh pelajar berseragam putih abu-abu masih bertahan di sekitar kawasan Jalan Palmerah Selatan.
Sisa-sisa gas air mata masih terasa menyengat mata. Batu-batu berukuran kecil dan sedang juga masih berserakan di tengah jalan. Meski Jalan Tentara Pelajar dari arah Permata Hijau sudah dibuka, namun akses sebaliknya dari arah Slipi masih ditutup. Begitu pula Jalan Gelora kedua arahnya masih belum bisa dilintasi kendaraan.