Senin 30 Sep 2019 19:43 WIB

Kericuhan Kembali Terjadi di Dekat Halte Semanggi

Polisi mulai menembakkan gas air mata di sekitar wilayah tersebut.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah polisi saat kericuhan dalam unjuk rasa di Jalan Gatot Subroto, dekat kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Seorang pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah polisi saat kericuhan dalam unjuk rasa di Jalan Gatot Subroto, dekat kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa yang diduga terdiri atas pelajar mulai berlarian dari arah gedung DPR RI menuju ke Jalan Gatot Subroto, arah Cawang, Senin (30/9) malam. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sekitar pukul 19.16 WIB, massa tampak berhamburan di dekat Halte Semanggi. Polisi mulai menembakkan gas air mata di sekitar wilayah tersebut.

Asap pekat pun menyelimuti Simpang Susun Semanggi. Pukul 19.17 WIB, mulai terlihat asap yang berwarna keunguan diduga dari tembakan red flare. Namun, belum diketahui siapa yang menembakkan red flare tersebut.

Baca Juga

Sejumlah pemuda pun diamankan dan digiring oleh aparat kepolisian. Mereka dibawa ke Polda Metro Jaya.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang yang diduga terdiri atas pelajar mulai melempari petugas kepolisian dengan batu berukuran sedang dan besar di Jalan Gatot Subroto. Tepatnya depan Gerbang Tol Semanggi 1, Senin (30/9).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, massa mulai melempari batu dan petasan pada pukul 18.08 WIB. Petugas pun langsung menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa.

Para petugas pun membentuk barikade dilengkapi dengan atribut lengkap, seperti tameng dan tongkat kayu untuk memukul mundur massa. Sementara itu, ruas tol dalam kota Cawang-Grogol arah Slipi telah ditutup petugas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement