Senin 30 Sep 2019 15:56 WIB

Mas DPR Ini Mas Terdengar di Gejayan Memanggil

Mas DPR Ini Mas menjadi kode bagi relawan pengumpul sampah di Gejayan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Gejayan Memanggil 2. Aliansi Mahasiswa Bergerak menggelar aksi di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019)
Foto: Republika/Wihdan
Gejayan Memanggil 2. Aliansi Mahasiswa Bergerak menggelar aksi di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aksi Gejayan Memanggil kembali berlangsung di Pertigaan Colombo, Jalan Gejayan, Sleman, Senin (30/9). Seperti Gejayan Memanggil pekan lalu, Senin (23/9), ucapan 'Mas DPR Ini Mas' menjadi kalimat yang sering terdengar.

Kalimat itu terbilang sangat sering terdengar sepanjang aksi. Baik di Gejayan Memanggil pekan lalu, maupun Gejayan Memanggil kali ini. Lalu, apa sebenarnya maksud kalimat, Mas DPR Ini Mas?

Baca Juga

"Mas Ini DPR Mas," ucap salah seorang pengunjuk rasa kepada relawan pengumpul sampah yang melintas, sembari melemparkan gelas-gelas air mineral yang sudah tidak terpakai, Senin (30/9).

Ternyata, itu merupakan kalimat yang sering digunakan pengunjuk rasa ketika ingin membuang sampah. Kalimat itu hampir pasti terdengar saat relawan-relawan pengumpul sampah melintasi massa.

Kalimat 'Mas DPR Ini Mas' tanpa disepakati dan diarahkan, seakan jadi kode tersendiri untuk memanggil mereka. Tampaknya, itu jadi seperti ungkapan kemarahan yang tidak tersampaikan kepada DPR.

Kalimat tersebut cuma bisa diungkapkan sepanjang aksi unjuk rasa. Walau sedikit terdengar kasar, tiap kali kalimat itu diucapkan senantiasa memakai sentuhan-sentuhan canda dan diiringi tawa kecil pengunjuk rasa lain.

Aksi Gejayan Memanggil hingga 15.30 masih berlangsung di Pertigaan Colombo, Jelan Gejayan. Seperti kata Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, aksi dikawal sekitar 300 personel Polisi gabungan.

"Total ada 300 personel," ujar Rizky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement