Ahad 29 Sep 2019 17:10 WIB

Nasdem Beri Sinyal Setuju Kader Golkar Ketua MPR

Nasdem akan setuju calon dari Golkan asalkan memenuhi kriteria soal kompetensi.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jendral Partai Nasdem Johnny G Plate
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jendral Partai Nasdem Johnny G Plate

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memberikan sinyal setuju apabila Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang diusung Partai Golkar menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024. Menurut Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate, berdasarkan konsolidasi telah disepakati untuk menyerahkan jabatan ketua MPR ke Partai Golkar.

"Bambang Soesatyo salah satu. Dia saat ini ketua DPR, tetapi kalau memenuhi kriteria itu. Saya tanya kepada wartawan, (Bambang Soesatyo) memenuhi syarat enggak?" ujar Johnny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (29/9).

Baca Juga

Apabila Golkar mampu memenuhi kriteria, ia mengatakan, Partai Nasdem pasti mendukungnya untuk menjadi ketua MPR RI. Kriteria tersebut, yakni memiliki kompetensi, integritas, teruji pengalaman panjang dalam politik, dan mempunyai pemahaman yang dalam terhadap konsensus dasar kebangsaan. 

Sementara itu, Johnny menuturkan, saat ini internal Koalisi Indonesia Kerja (KIK) belum bulat menyerahkan kursi ketua MPR kepada Golkar selaku partai pemilik kursi terbanyak kedua di parlemen. Nasdem juga telah menjalin komunikasi khusus dengan Golkar. 

Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah bertemu pada Jumat (27/9) lalu. Johnny pun tak menampik pembicaraan itu membahas soal Ketua MPR.

"Intinya Golkar dan NasDem memiliki komunikasi yang baik. Keputusan KIK pekan depan paling lama," kata Johnny.

Namun, lanjut dia, setelah revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3), jumlah kursi pimpinan MPR RI menjadi 10 sehingga lebih cair. Untuk itu, Nasdem pun mengusulkan kadernya yaitu Lestari Moerdijat atau Rerie.

Rerie dipilih menjadi pimpinan MPR karena dinilai merupakan representasi perempuan. Plate menuturkan, Nasdem sengaja mengajukan kader perempuan untuk menjadi salah satu pimpinan MPR periode mendatang.

"Nasdem akan menyiapkan juga calon pimpinan MPR sementari ini Mbak Rerie. Fix-nya itu nanti fraksi yang akan menyampaikan," tutur dia.

Johnny menambahkan, diajukannya Rerie juga sebagai apresiasi terhadap pemilih karena keterwakilan perempuan di parlemen dari Nasdem terbilang cukup banyak. Bahkan, berhasi mengirim kader perempuan ke parlemen lebih dari jumlah aturan sebesar 30 persen.

"Kami memberikan apresiasi atas konstituen yang mempercayakan calon-calon perempuan, caleg-caleg perempuan daeri Partai Nasdem, saat ini kami mempunyai 32 persen anggota MPR perempuan," ujar Plate.

Rerie merupakan anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan Jawa Tengah II. Wakil Ketua Media Group dan Presiden Direktur Media Indonesia ini mengantongi 165.099 suara dan merupakan caleg Nasdem dengan suara terbanyak kelima pada Pemilu 2019.

Setiap partai politik yang lolos menjadi anggota dewan akan mengirim satu orang untuk duduk sebagai pimpinan MPR 2019-2024. Susunan pimpinan MPR nantinya terdiri dari 10 orang yang berasal dari sembilan orang perwakilan partai dan satu orang perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement