REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan, Pemprov Sulsel bersama Kapolda Sulsel berencana untuk mengunjungi warganya yang ada di Papua. Warga Sulsel di Wamena banyak memilih mengungsi karena khawatir menjadi sasaran kekerasan.
"Soal itu (utusan Pemprov), sudah. Saya dan Pak Kapolda Sulsel berencana (ke Papua)," kata Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah usai menjenguk mahasiswa korban demo di Makassar, Ahad (29/9).
Soal kapan rencana gubernur mengunjungi warganya yang berada di Wamena, Papua, Nurdin Abdullah mengaku menunggu situasi kondusif. "Kita tunggu situasi membaik lalu kita datang," ujarnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk memastikan kondisi masyarakat Sulawesi Selatan di Kota Jayapura, khususnya di Kota Wamena.
"Itu lagi kita pantau terus perkembangan. Karena kita juga harus menjaga hubungan antara dua pemerintah ini (Pemprov Sulsel dan Papua)," ujarnya.
Selanjutnya apakah akan dilakukan evakuasi ke Sulsel atau langkah apa selanjutnya masih terus dikomunikasikan. "Jika kita evakuasi ke sini (warga Sulsel) nanti tersinggung juga Papua. Jadi sekarang pendekatan kita kepada pemerintah (Provinsi Papua)," sebutnya.
Sebelumnya Pemprov Sulsel telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Bappeda Muhammad Musa'ad yang juga berasal dari Sulawesi Selatan dan menyampaikan laporan terkini kondisi Papua.
Ia mengatakan warga Sulsel yang berada di Wamena telah dievakuasi ke Kota Jayapura, dan yang masih berada di Kota Wamena, untuk sementara di markas TNI dan Polri.
"Kondisi di Wamena sudah mulai membaik dibandingkan kemarin, kami memastikan bahwa warga Sulsel agar segera dievakuasi untuk mendapat perlindungan di mako TNI-Polri, dan ke kota Jayapura," jelasnya.
Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat menyatakan bahwa Pemerintah Sulsel telah merespons di Jayapura, khususnya di Wamena. Tim medis juga telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.