Jumat 27 Sep 2019 18:23 WIB

Ditanya Soal Cicitan Denny Siregar, Ini Respons Anies

Denny Siregar diketahui lebih dulu mencicit tudingan soal ambulans DKI bawa batu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sembari bersepeda, Rabu (25/9).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sembari bersepeda, Rabu (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pengambilan jalur hukum atas unggahan Denny Siregar bukanlah prioritas utama pihaknya. Hal itu merupakan responsnya atas kabar yang beredar luas bahwa penggiat media sosial tersebut termasuk yang pertama mengunggah rekaman video ambulans yang dinarasikan sebagai penyuplai batu demonstran.

"Prioritas DKI adalah (kondisi) Jakarta stabil, seluruh masyarakat aman, tenang, itu prioritas kami saat ini. Bukan yang lain. Jadi kami nggak mau habiskan energi buat lain-lain," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Bahkan, menurut Anies, soal prioritas Pemprov itu juga disampaikan dalam pertemuannya dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Balai Kota Jakarta Jumat siang. Pertemuan itu membahas perkembangan situasi keamanan di Jakarta pascarangkaian aksi demonstrasi oleh mahasiswa dan pelajar SMK sejak Senin (23/9) lalu.

"Tadi pertemuan dengan kapolda, kabinda (kepala badan intelijen daerah) juga dalam rangka memastikan masyarakat di Jakarta merasa tenang karena itu prioritas kami saat ini," ucap Anies.

Sejak Kamis (26/9) beredar kabar bahwa akun Twitter @dennysiregar7 yang merupakan milik penggiat media sosial Denny Siregar justru lebih dulu daripada akun polisi @TMCPoldaMetro dalam mengunggah konten soal ambulans yang dituding membawa batu untuk demonstran.

Salah satu ambulans yang tampak dalam rekaman itu ialah milik Pemprov DKI Jakarta. Ambulans tersebut dituduh membawa batu dan bensin hingga ditangkap di lokasi tak jauh dari lokasi demonstrasi di sekitar kawasan DPR.

Denny diketahui mengunggah video pada pukul 01.24 WIB, Kamis (26/9). "Hasil pantauan malam ini.. Ambulans pembawa batu ketangkep pake logo @DKI Jakarta," tulis Denny melalui akun Twitter @dennysiregar7.

Dalam video itu, tampak satu mobil ambulans putih berpelat nomor warna merah. Ada logo Pemprov DKI Jakarta dan juga tulisan Puskesmas Kecamatan Pademangan.

Masih dalam rekaman yang sama, ada satu ambulans putih lainnya yang berlogo Palang Merah Indonesia (PMI). PMI sejauh ini belum memberikan keterangan terkait unggahan denny.

Kepolisian baru mengunggah konten serupa pada Kamis pukul 02.16 WIB lewat cicitan akun Twitter @TMCPoldaMetro. "02.14 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," cuit akun @TMCPoldaMetro.

Sejak Kamis (26/9) pukul 08.30 WIB, akun @TMCPoldaMetro telah menghapus unggahan konten video berisi ambulans milik Pemprov DKI Jakarta dan PMI tersebut. Akun tersebut tidak memberikan penjelasan mengenai penghapusan tersebut. Akan tetapi, unggahan serupa sebelumnya masih ada di akun Instagram @tmcpoldametro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement