Sabtu 28 Sep 2019 00:22 WIB

Upaya Pemkot Surabaya Mengapresiasi Guru Surabaya

Lomba dan FIGTK ini wadah untuk memfasilitasi potensi, kreasi, dan inovasi guru

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Guru mengajar (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Guru mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan menggelar Lomba Inovasi Pembelajaran dan Forum Ilmiah Guru dan Tenaga Kependidikan (FIGTK). Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi tergadap guru dan tenaga pengajar. Lomba dan FIGTK rencananya digelar pada November 2019.

Kadispenik Surabaya, Ikhsan mengatakan, lomba dan FIGTK ini merupakan wadah untuk memfasilitasi potensi, kreasi, dan inovasi guru. Sekaligus sebagai upaya memberikan penghargaan kepada guru yang ingin berkembang melalui inovasi pembelajaran.

“Sudah ada beberapa kelompok kerja guru yang memiliki program bagus dan rutin dilakukan. Teman-teman lain bisa juga membuat itu dan memperkaya lagi. Salah satu jalannya bisa melalui lomba ini,” kata Ikhsan di Surabaya, Jumat (27/9).

Ikhsan menjelaskan, ada empat rangkaian kegiatan dalam Apresiasi Guru 2019. Pertama adalah lomba karya inovatif media pembelajaran. Kemudian, lomba penulisan bahan atau buku ajar. Ketiga, lomba karya ilmiah guru, dan keempat Forum Ilmiah Guru dan Tenaga Kependidikan (FIGTK).

"Empat kegiatan tersebut diharapkan dapat memfasilitasi dan menyemangati guru untuk berinovasi," ujar Ikhsan.

Ikhsan menyebut, untuk lomba karya inovatif media pembelajaran, dibagi ke dalam beberapa kategori. Di antaranya, untuk guru mata pelajaran (mapel) rumpun MIPA (Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam) SMP. Kemudian, untuk guru mapel rumpun IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial, Agama, dan PKN) SMP.

Selanjutnya untuk guru mapel rumpun bahasa (bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Jawa). Ada juga untuk mapel seni budaya, prakrya, penjas, dan muatan lokal SMP. “Pada lomba karya inovatif media pembelajaran guru SD dibagi dua, guru kelas bawah (kelas 1, 2, dan 3) dan guru kelas atas (kelas 4, 5, dan 6). Guru kelas TK juga ada kategori sendiri,” kata Ikhsan.

Menurutnya, kategori lomba karya ilmiah guru bisa diikuti oleh kelompok guru yang sama dalam lomba karya inovatif media pembelajaran. Namun, dalam lomba penulisan bahan atau buku ajar, guru TK belum bisa mengikutinya. Nantinya, karya-karya bagus dari para peserta bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran.

“Bulan September ini masih sosialisasi. Kemudian pendaftaran peserta dilakukan bulan Oktober. Sedangkan seleksi dimulai awal November. Jadi, waktunya masih panjang. Diharapkan semua guru negeri dan swasta bisa ikut,” kata Ikhsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement