Jumat 27 Sep 2019 12:42 WIB

Haedar Nashir Minta Meninggalnya Kader IMM Diusut Tuntas

Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) meninggal dalam aksi demo di Kendari.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah berdukacita dan menyesalkan meninggalnya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam aksi mahasiswa di Kendari. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta kasus itu diusut dan ditindak secara hukum.

"Kejadian tersebut harus diusut dan ditindak secara hukum dengan tegas dan berat karena menyangkut nyawa anak manusia dan warga negara yang mestinya dilindungi," kata Haedar, Jumat (27/9).

Baca Juga

Ia menekankan, kejadian yang tidak diharapkan ini harus diusut sampai tuntas dan diselesaikan dengan tegas dan seadil-adilnya. Kepolisian seharusnya menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Kepolisian, lanjut Haedar, jangan malah melakukan tindakan-tindakan represif atau kekerasan dalam bentuk apa pun. Sehingga, kehadiran Polisi membantu semakin terciptanya suasana yang kondusif.

Haedar menekankan, peristiwa ini harus menjadi perhatian dan keprihatinan semua pihak. Terutama, agar aksi-aksi mahasiswa dan demonstransi dapat ditangani sebaik-baiknya.

"Dan tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apapun apalagi yang menyangkut anak bangsa. Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di sisi-Nya," ujar Haedar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement