Kamis 26 Sep 2019 05:32 WIB

Massa di Penjompongan Mulai Bubarkan Diri

Bau gas air mata masih terasa di sekitar bekas massa demo.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Aparat gabungan polisi dan TNI masih bersiaga di bawah fly over Slipi untuk menahan massa, Kamis (26/9) pukul 01.20 WIB. Massa masih bertahan di arah Rawabelong dan sesekali masih mencoba maju ke arah aparat.
Foto: Republika/Febryan A.
Aparat gabungan polisi dan TNI masih bersiaga di bawah fly over Slipi untuk menahan massa, Kamis (26/9) pukul 01.20 WIB. Massa masih bertahan di arah Rawabelong dan sesekali masih mencoba maju ke arah aparat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa di sekitar Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, mulai membubarkan diri usai demonstrasi pada Kamis (26/9) dini hari. Kebanyakan massa menggunakan sepeda motor mengarah ke Tanah Abang.

Namun, masih ada sedikit massa yang masih duduk-duduk di pinggir Jalan Pejompongan. Sisa-sisa dari kericuhan pun tampak berserakan di sisi kiri maupun kanan Jalan Pejompongan. Seperti batu, botol minuman, dan pecahan beling.

Baca Juga

Selain itu, asap dari sisa pembakaran dan bau pekat dari gas air mata pun masih menyengat di sekitar Jalan Pejompongan.

Meskipun massa mulai membubarkan diri, namun jalan menuju Stasiun Palmerah/belakang gedung DPR RI maupun Fly Over Slipi masih belum bisa dilalui.

Berdasarkan penuturan seorang warga, polisi sempat mendekat ke arah Jalan Pejompongan. Massa juga sempat dikagetkan dengan kehadiran truk polisi yang datang dari arah Bendungan Hilir. Namun, truk tersebut tidak jadi mendekat karena dihadang massa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement