Kamis 26 Sep 2019 08:55 WIB

Anies: Perbaiki Kerusakan

Sistem perluasan ganjil genap sempat kembali diberlakukan.

Rep: Amri Amrullah/Antara/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah pelajar mengikuti unjuk rasa menolak UU KPK dan RUU KUHP yang berujung ricuh di Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sejumlah pelajar mengikuti unjuk rasa menolak UU KPK dan RUU KUHP yang berujung ricuh di Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menginstruksikan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu menangani kondisi Ibu Kota pascademonstrasi di Gedung DPR/MPR RI. Anies turut meninjau langsung beberapa kawasan tempat para petugas Pemprov DKI Jakarta bertugas guna memastikan bantuan dan pelayanan berjalan dengan baik.

Anies mengatakan, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang relevan, baik kewilayahan maupun bidang, khususnya bidang kesehatan dan lingkungan hidup, semuanya bertugas nonsetop.

"Saya memeriksa sampai sekitar tengah malam petugas-petugas kita di lapangan. Hari ini, sedang dilakukan penilaian atas fasilitas umum yang harus diperbaiki," kata Anies di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (25/9).

Anies mengatakan, Pemprov DKI akan memperbaiki tanaman-tanaman yang rusak akibat demo kemarin. Saat ini, kata dia, Pemprov DKI memiliki anggaran perawatan untuk tanaman-tanaman yang rusak, nanti akan diperbaiki lagi.

Selain tanaman dan kerusakan fisik, Anies mengatakan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk membantu menangani para korban demonstrasi. Para demonstran, baik saat di lokasi sekitar demonstrasi tersebut berlangsung, maupun pascademonstrasi akan ditanggung di RSUD milik Pemprov DKI Jakarta.

“Kita kemarin mengerahkan 40 ambulans, kemudian lebih dari 100 tenaga medis yang berada di lapangan,” ujar Anies.

Sejumlah korban demonstrasi telah ditangani dan diberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di rumah sakit umum yang memang sudah disiagakan, termasuk RSUD milik Pemprov DKI Jakarta. “Tadi malam, ada 273 orang yang dirawat di rumah sakit umum. Ada 24 rumah sakit yang memang sudah disiagakan,” kata dia menjelaskan.

Di samping itu, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta turut menyediakan fasilitas toilet mobile dan para petugas PPSU untuk membersihkan sekitar lokasi demonstrasi. Ada lebih dari 100 orang yang bertugas menggunakan 10 road sweeper dan dua truk compactor. Ada lebih dari 17 ton sampah, 80 meter kubik volumenya.

“Alhamdulillah, Rabu pagi, semuanya sudah bersih semua, jadi masyarakat tidak terganggu kegiatannya. Insya Allah, semuanya terkover kembali seperti semula,” ujarnya.

Sementara itu, Jasa Marga Regional Jabotabek Jabar selaku pengelola Jalan Tol Dalam Kota memastikan aktivitas operasional jalan tol tersebut pada Rabu telah berjalan normal kembali. Jasa Marga Regional Jabotabek Jabar Division Head Reza Febriano menjelaskan, selama demo berlangsung, terdapat penutupan beberapa gerbang tol (GT) dan pengalihan lalu lintas.

“Setelah demo selesai, kami segera melakukan pembersihan lajur dari sampah-sampah dan benda-benda lainnya yang dapat mengganggu perjalanan, sehingga pukul 03.19 WIB jalur B (Grogol menuju Cawang) sudah dibuka dan jalur sebaliknya, Grogol menuju Cawang, pukul 04.41 WIB pagi tadi juga sudah dibuka. Kedua jalur telah beroperasi normal kembali,” kata Reza.

Akibat dampak dari kegiatan massa tersebut, Reza juga mengonfirmasi bahwa terdapat dua GT yang dirusak massa, yaitu GT Senayan dan GT Pejompongan. Mengenai peralatan tol dan fasilitas yang dirusak di kedua GT tersebut pun segera diperbaiki dan sudah dapat difungsikan kembali.

“Sejak pukul 06.00 WIB GT Senayan sudah dapat dilewati dengan aman oleh pengguna jalan, selanjutnya menyusul GT Pejompongan akan kita operasikan kembali,” ujar dia.

Walaupun beberapa peralatan tol yang rusak sudah diperbaiki kembali, Reza menyiapkan transaksi di kedua GT dengan memaksimalkan GTO yang masih berfungsi dengan baik serta didukung oleh petugas dengan menggunakan mobile reader.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga Regional Jabotabek Jabar juga menambah petugas operasional untuk mengantisipasi kejadian yang dapat menghambat aktivitas operasional jalan tol dalam kota terjadi kembali.

Sempat Berlaku Kembali

Kepolisian Daerah Metro Jaya sempat kembali memberlakukan aturan ganjil genap pada Rabu pagi mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB pada 25 ruas jalan sesuai aturan.

"Diberlakukan seperti biasa, ganjil genap berlaku seperti biasa di semua ruas pukul 06.00-10.00 WIB pagi," kata Kasubdit Penegakan Hukun Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, Rabu.

Namun kemudian polisi meniadakan kebijakan ganjil genap di dua ruas jalan, Rabu sore. Hal ini merupakan buntut dari adanya aksi unjuk rasa pelajar STM dan SMK di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

"Iya benar kebijakan ganjil genap sore ini ditiadakan," kata Nasir.

Nasir menjelaskan, hanya ada dua ruas jalan yang tidak diberlakukan kebijakan ganjil genap yaitu Jalan S Parman sampai dengan Jalan MT Haryono dan sebaliknya serta di Kota Tua sampai dengan Jalan Fatmawati Jakarta Selatan dan sebaliknya.

Pengelola bus Transjakarta juga menginformasikan pelayanan Transjakarta yang sempat terimbas demonstrasi di Gedung DPR/MPR sudah normal kembali. Termasuk, rute yang sempat dialihkan sebelumnya pada pukul 08.15 WIB.

"Semua rute yang sebelumnya pengalihan kembali beroperasi seperti semula dan warga dapat menikmati layanan mulai pukul 08.15 pagi ini," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo.

Nadia menambahkan, rute Transjakarta Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan, Halte Senayan JCC arah Stasiun Palmerah sudah dapat dilayani. Adapun rute tersebut, yakni Koridor 9 jurusan Pinang Ranti-Pluit sudah normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement