Rabu 25 Sep 2019 05:23 WIB

Indramayu Segera Miliki Taman Keanekaragaman Hayati

Taman seluas 4 ha itu akan ditangani pohon kayu putih.

PT Polytama dan Pemkab Indramayu bekerja sama membangun Taman hayati.
Foto: Foto: istimewa
PT Polytama dan Pemkab Indramayu bekerja sama membangun Taman hayati.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu dalam waktu dekat segera memilki Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) yang sekaligus menjadi ruang terbuka hijau (RTH), edukasi, rekreasi, dan fungsi sosial bbudaa lainnya. Hutan kayu putih yang lokasinya masih di wilayah perkotaan Indramayu, dipilih akan dijadikan lokasi Taman Kehati.

Untuk pembangunan Taman Kehati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akan bermitra dengan PT Polytama Propindo. Perusahaan tersebut memanfaatkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun berbagai fasilitas di taman yang terletak di Jln Pahlawan, sekitar satu kilometer dari Bundaran Kijang, Kota Indramayu.

Kepastian rencana pembangunan Taman Kehati diperkuat setelah Bupati Supendi bersama Coorporate Secretar General Manager PT Polytama, Dwinanto Kurniawan pada Minggu (22/9/2019). Kunjungan keduanya merupakan kesekian kalinya selama perencanaan pembangunan taman seluas sekitar empat hektare dan ditumbuhi oleh pohon kayu putih berusia puluhan tahun.

Bupati Supendi menuturkan, Taman Kehati ini merupakan upaya revitalisasi hutan kota kayu putih dengan memberikan tambahan fungsi. Nantinya, fasilitas umum tersebut tidak hanya sebatas sebagai RTH, namun juga bisa dimanfaatkan untuk fungsi lainnya, seperti pengembangan flora dan fauna yang menjadi kekhasan di Indramayu.

“Taman Kehati ini juga akan menjadi laboratorium hijau untuk pengembangan flora dan fauna. Selain itu sebagai tempat rekreasi dan tak kalah penting, sumber oksigen untuk Kota Indramayu,” tutur dia.

Taman Kehati awalnya hanya diisi dengan pohon  kayu putih. Nantinya akan ditambah dengan berbagai tanaman langka seperti buah duwet, cantigi dan banyak lagi yang saat ini keberadaanya sudah sangat jarang ditemukan. 

Di hutan itu, terdapat sebuah danau kecil yang cukup menarik. Keberadaan sumber air  di tengah hutan akan diisi dengan beraneka ramag jenis ikan yang juga sudah jarang ditemukan seperti ikan gabus.

Bupati Supendi menjelaskan, upaya revitalisasi Taman Kehati Pemkab menggandeng Polytama ang dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap lingkungan. Keberpihakan terhadap daerah ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh oleh perusahaan lainnya.

“Saya berterima kasih kepada Polytama atas komitmennya terhadap daerah, salah satunya melalui revitalisasi Taman Kehati ini. Taman ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. Mudah-mudahan, Harijadi Oktober nanti bisa rampung pengerjaannya dan bisa diresmikan,” tuturnya.

Segera rampung

Corporate Secretary General Manager Polytama, Dwinanto menjelaskan, pihaknya mengejar waktu untuk segera merampungkan pekerjaan Taman Kehati.  Pembangunan taman ini sendiri sudah berlangsung beberapa bulan, dan sekarang memasuki tahap akhir.

“Kita kejar akan segera rampung. Ke depan, taman ini akan menjadi daa tarik tersendiri yang multi fungsi. Sebagai tempat rekreasi, adukasi, penngembangan seni budaya dan paru paru kota. Kita beri ruang untuk eksplorasi khasanah dan kearifan lokal yang merupakan kekayaan Indramayu,” tuturnya.

Dwinanto menjelaskan, sesuai perencanaan,  di Taman Kehati dibangun beberapa fasilitas seperti jogging track, gazebo ditengah kolam, dan berbagai fasilitas lain yang cukup bagus bagi masyarakat yang hobi selfie.

“Di taman ini juga akan didatangkan 25 pasang rusa. Ini juga disesuaikan dengan salah satu icon Kota Indramayu, yaitu Bundaran Kijang. Jika selama ini orang bertanya soal keberadaan kijang atau rusa dengan monument itu, lewat Taman Kehati nanti terjawab sudah,” tuturnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement