Rabu 25 Sep 2019 02:41 WIB

90 Korban Kericuhan Demonstrasi Mahasiswa Dibawa ke RSPP

Dua orang korban harus mendapatkan rawat inap.

Red: Nur Aini
Sejumlah mahasiswa berhadapan dengan polisi saat terjadi kericuhan di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah mahasiswa berhadapan dengan polisi saat terjadi kericuhan di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 90 korban kericuhan dalam demonstrasi mahasiswa di sekitar Gedung DPR-MPR RI Jakarta dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.

"Update-nya itu ada 90 pasien," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSPP Agus W Susetyo di Jakarta, Rabu dini hari (25/9).

Baca Juga

Agus menjelaskan dari 90 korban yang dilarikan ke IGD RSPP, 74 orang di antaranya berstatus hijau, yakni kondisi di mana pasien tidak memerlukan penanganan serius dan bisa langsung pulang. Sementara 14 orang lainnya berstatus kuning, yakni pasien dengan kondisi perlu penanganan segera, namun dalam kondisi stabil.

Sedangkan 2 orang sisanya berstatus merah atau pasien dengan kondisi perlu penanganan cepat dan harus dirawat inap.

"Itu data pasien yang masuk IGD RSPP dari pukul 17.00 sore tadi sampai pukul 00.30 WIB," ucap Agus.

Agus mengatakan untuk korban dengan status hijau dan kuning, keluhan yang dialami rata-rata terkait dengan masalah pernapasan lantaran menghirup asap gas air mata. Selain itu, beberapa korban juga mengeluh lemas, memar, dan kelelahan setelah melakukan aksi demonstrasi dari siang hari.

Sementara untuk korban dengan status merah disebabkan oleh benturan di kepala.

"Yang benturan di kepala, dan satu terjatuh sehingga punggungnya memar itu dirawat inap, yang lainnya sudah pulang," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement