Rabu 25 Sep 2019 07:09 WIB

Mahasiswa dan TNI Shalat Berjamaah di Depan Gedung Sate

Setelah Aksi, Mahasiswa dan TNI Salat Berjamaah di Depan Gedung Sate

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa dan massa gabungan dalam rangka memprotes pengesahan sejumlah kebijakan rancangan dewan di depan Gedung Sate dan gedung DPRD Jawa Barat, berangsur mendingin sekira pukul 16.30 WIB, Selasa (24/9).
Demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa dan massa gabungan dalam rangka memprotes pengesahan sejumlah kebijakan rancangan dewan di depan Gedung Sate dan gedung DPRD Jawa Barat, berangsur mendingin sekira pukul 16.30 WIB, Selasa (24/9).

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa dan massa gabungan dalam rangka memprotes pengesahan sejumlah kebijakan rancangan dewan di depan Gedung Sate dan gedung DPRD Jawa Barat, berangsur mendingin sekira pukul 16.30 WIB, Selasa (24/9).

Setelah aparat kepolisian dan TNI memerintahkan mahasiswa yang sempat merangsek masuk ke gedung DPRD mundur, massa aksi kemudian berkumpul dengan duduk melingkar di depan Gedung Sate dan area Jalan Majapahit. Salah satu perwakilan mahasiswa menyampaikan orasi di hadapan massa.

Sebelumnya, aksi demonstrasi yang berlangsung sejak sekitar pukul 11.00 WIB tersebut sempat memanas. Beberapa mahasiswa sempat dibawa kembali ke Kampus Unisba untuk mendapat perawatan medis.

AYO BACA : Pengesahan 4 RUU Resmi Ditunda DPR RI

Namun, selepas orasi berlangsung, salah seorang perwakilan mahasiswa berinisiatif mengumandangkan ikamah karena waktu Salat Asar telah tiba. "Bagi yang beragama Muslim, mari bersama-sama kita salat dahulu," ungkapnya.

Hal tersebut diikuti sejumlah mahasiswa lainnya yang menggelar jaket dan pakaian di aspal sebagai alas ibadah.

AYO BACA : Massa Aksi Berhasil Jebol Pagar DPRD Jabar

Salah seorang mahasiswa maju menjadi imam. Dalam saf terdepan, tampak anggota TNI turut mengikuti salat berjamaah tersebut. Mahasiswa dan TNI kemudian saling bersalaman selepas salat.

Tak berselang lama, salah satu perwakilan mahasiswa menyampaikan komando untuk bersama-sama mengheningkan cipta.

"Ini adalah bentuk solidaritas kita sebagai warga negara, terlepas agama, keyakinan dan pandangan politiknya, mari mengheningkan cipta bagi para pahlawan yang telah memperjuangan keadilan," ungkapnya.

Himne mengheningkan cipta kemudian berkumandang.

AYO BACA : Aksi Lempar Batu Warnai Demo Berbagai Elemen di DPRD Jabar

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement