Ahad 22 Sep 2019 17:21 WIB

Pemkab Gencarkan Kampanye Gemar Makan Ikan Melalui PKK

Melalui PKK seluruh keluarga di Purbalingga bisa membiasakan diri makan ikan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anak makan ikan (ilustrasi).
Foto: Republika/Amin madani
Anak makan ikan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Banyumas terus mendorong agar tingkat konsumsi makan ikan. Salah satunya melalui ibu-ibu yang tergabung dalam gerakan PKK.

''Untuk meningkatkan konsumsi ikan, butuh peran dari ibu-ibu rumah tangga. Hal ini mengingat para ibu rumah tangga itulah yang menentukan menu makan keluarga sehari-hari,'' jelas Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, lomba masak serba ikan di GOR Goentoer Darjono, Ahad (22/9).

Dia menyebutkan, gerakan PKK merupakan gerakan pemberdayaan bagi para ibu-ibu rumah tangga. Tujuannya, antara lain agar anak-anak keluarga mereka tumbuh sehat. ''Jadi, kampanye gemar makan ikan ini akan efektif bila dilakukan melalui gerakan ibu-ibu PKK,'' katanya.

Melalui PKK, kata Bupati, seluruh keluarga di Purbalingga bisa mulai membiasakan anak-anaknya agar suka makan ikan. ''Awalnya memang sulit, karena ikan seringkali berbau amis. Namun bila tahu cara memasaknya, maka bau amis ini akan hilang dan anak-anak akan suka makan ikan,'' jelasnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tistiantoro, sebelumnya menyatakan tingkat konsumsi ikan warga Purbalingga hingga saat ini masih tergolong rendah. ''Tingkat konsumsi ikan warga Purbalingga, menduduki posisi paling buncit dibanding daerah lain di Jateng,'' jelasnya.

Berdasarkan data di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) setempat, konsumsi ikan Purbalingga masih jauh dari rata-rata dan target nasional tingkat konsumsi ikan 50 kg per kapita per tahun.

Hal ini juga dibenarkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga, Sediyono. Dia menyatakan, meski tergolong masih rendah, namun tingkat konsumsi ikan warga Kabupaten Purbalingga dinilai mengalami peningkatan tajam selama tiga tahun terakhir.

''Pada tahun 2016, angka konsumsi ikan di Kabupaten Purbalingga hanya tercatat 12,51 kg/kapita/tahun. Angka ini terus mengalami peningkatan setiap tahun, sehingga pada tahun 2018 berada di angka 14,66 kg/kapita/tahun,'' jelasnya. Dia berharap, tingkat konsumsi ikan warga Purbalingga dapat terus ditingkatkan melalui kegiatan kampanye gemar makan ikan yang dilakukan terus menerus.

Menurutnya, lomba masak serba ikan termasuk salah datu bentuk kampanye gemar makan ikan. ''Melalui kegiatan ini, kami mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi pangan bergiz, termasuk peningkatan konsumsi ikan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement