Ahad 22 Sep 2019 17:24 WIB

Risma Jadi Pembicara di Markas Besar PBB

Dalam sidang PBB itu akan dibahas terkait penanganan perubahan iklim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini
Foto: Dok Pemkot Surabaya
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diundang menjadi pembicara pada empat sesi forum global yang berlangsung di New York Amerika Serikat, mulai 23 hingga 25 September 2019. Selama tiga hari, Risma bakal menjadi pembicara bersama para pemimpin dunia di markas besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

Risma mengatakan, pada sesi pertama yang berlangsung Senin, (23/9), ia bakal menjadi pembicara di United Nations (UN) Climate Action Summit bertempat di markas PBB, UN Headquarter. Dalam sidang PBB itu akan dibahas terkait penanganan perubahan iklim yang akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres.

Baca Juga

“Hari pertama aku diminta menjadi pembicara di sidang forum PBB, setelah Presiden Kenya dan Turkey. Nanti yang mimpin forum itu Sekjen PBB sendiri,” kata Risma melalui siaran persnya, Ahad (22/9).

Sidang PBB itu, kata Risma, akan membahas terkait dampak dari pembangunan yang berkelanjutan. Forum ini bakal menyatukan ratusan pemimpin dari pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil. Mereka akan bersama-sama menemukan solusi terhadap tantangan utama seputar perubahan iklim, kesehatan, inklusi, dan teknologi.

Dalam forum yang dihadiri para pemimpin dunia itu, Risma bakal mengangkat isu terkait sustainable transportation. Upaya Pemkot Surabaya dalam mengurangi penggunaan sampah plastik melalui layanan transportasi Suroboyo Bus, bakal dipaparkan di forum tersebut.

“Tapi kemudian besoknya aku juga diminta jadi pembicara di World Economic Forum di tempat lain,” ujar Risma.

Pada World Economic Forum yang berlangsung Selasa (24/9), Risma didapuk menjadi pemimpin dalam diskusi yang bertajuk “Scaling Up Local Climate Action for Global Impact” bertempat di Convene 730 Third Avenue, New York. Kemudian, pada sore harinya, ia kembali berpartisipasi pada forum Local and Regional Governments Forum (UCLG World) di UN Headquarter, markas PBB.

“Terus besoknya aku kembali lagi ke kantor pusatnya PBB, berbicara terkait SDGs (Sustainable Development Goals). Saya menjadi pembicara sebagai wali Kota Surabaya,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini. Kemudian, pada hari ketiga, Rabu (25/9), Risma akan kembali diminta menjadi pembicara pada sesi keempat, yakni “Localizing the SDGs” di UN Headquarter, markas PBB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement