Sabtu 21 Sep 2019 19:48 WIB

Sandiaga Dukung Percepatan Pemilihan Wagub DKI

emilihan wagub harus diselesaikan secepatnya agar bisa membantu pekerjaan gubernur.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan dirinya mendukung percepatan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta setelah sekian lama ditinggalkannya. "Ya saya mendukung supaya segera, kasihan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) jomblonya kelamaan," ujar Sandi di Jakarta, Sabtu (21/9).

Sandiaga mengatakan pemilihan wagub harus diselesaikan secepatnya agar dapat segera membantu pekerjaan Anies. Sebab, posisi itu sudah terlalu lama kosong. "Politisi-politisi itu jangan terlalu lama mengedepankan kepentingan kelompok, harus didorong agar segera terpilih wagub baru," ujar dia.

Baca Juga

Menurut Sandi, setelah anggota DPRD DKI Jakarta aktif bekerja, pemilihan wagub seharusnya menjadi agenda pertama yang harus dikerjakan.

Sebelumnya, posisi wakil gubernur di Provinsi DKI Jakarta sudah kosong selama lebih dari satu tahun setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk mengikuti kontestansi Pemilu Presiden 2019 sebagai calon wakil presiden.

Kosongnya posisi tersebut sempat dikeluhkan Anies. "Acara- acara itu banyak sekali, badannya cuma satu acaranya banyak. Sehingga sebagian tugas-tugas protokoler kalau ada wakil bisa berbagi, tapi sekarang semua harus dijalani sendiri," kata Anies, beberapa waktu lalu.

Selama satu tahun tersebut, Gubernur Anies bekerja dibantu oleh deputi-deputi namun hanya untuk urusan administrasi. Deputi-deputi tersebut adalah Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi Sutanto Soehodho, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti dan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement