REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Keharmonisan antara Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dipertaruhkan. Pasalnya, secara terang-terangan Pradi menyatakan siap melawan petahana (Idris).

Pernyataan ini muncul setelah adanya diskusi politik. Dalam diskusi itu pengamat sosial Universitas Indonesia (UI) Devi Rahmawati mengatakan bahwa Petahana masih di atas angin.

"Tolong catat, saya siap maju melawan petahana (Idris-red) dalam Pilkada Depok 202l0 mendatang," ujar Pradi saat menghubungi Republika.co.id, Jumat (20/9).

Pradi menuturkan, dirinya akan maju dalam Pilkada 2020 mendatang sebagai calon Wali Kota Depok. Menurutnya, pengalaman sebagai Wakil Wali Kota Depok sudah cukup sebagai modal untuk maju sebagai orang nomor satu di Kota Depok. "Kenapa kok saya percaya diri maju untuk calon Wali Kota Depok mendatang, karena dari partai juga memberikan lampu hijau," jelas dia.

Pradi menambahkan, sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, ia sangat layak untuk maju menggantikan Wali Kota Depok saat ini. Apalagi, dalam hal perolehan kursi di DPRD Kota Depok, Gerindra sudah cukup persyaratan untuk mengusung calon Wali Kota Depok. "Tentu, dengan mesin partai dan relawan bisa bergerak memenangkan saya di Pilkada Depok 2020 mendatang," tegas dia.

Pernyataan Pradi tersebut muncul atas adanya pernyataan pengamat sosial yang mempertanyakan siapa sosok penantang petahana. Sampai saat ini, menurut pengamat itu, belum ada sosok yang mampu menandingi petahana dari prestasi dan kinerjanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika