Jumat 20 Sep 2019 07:56 WIB

Pemkot Yogya Dapat Penghargaan Transportasi

Yogyakarta dinilai mampu menyediakan layanan transportasi yang baik untuk masyarakat

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Esthi Maharani
Transyogya
Foto: wikipedia.org
Transyogya

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beberapa waktu lalu. Penghargaan ini diberikan karena Pemkot Yogyakarta dinilai mampu menyediakan layanan transportasi yang baik untuk masyarakatnya.

"Ini sudah penghargaan keenam dan kita mendapat Wahana Tata Nugraha tanpa catatan dengan nilai tertinggi se-Indonesia," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta kepada Republika, Kamis (19/9).

Arif menjelaskan, mendapat penghargaan bukan menjadi tujuan dalam menyediakan layanan transportasi yang baik. Namun, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi dalam menyediakan sarana dan prasarana publik.

Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan penyediaan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat menggunakan transportasi publik. Sehingga, seluruh warga Kota Yogyakarta dapat beralih menggunakan transportasi publik.

"Harapan Kota Yogya mungkin kembali ke angkutan publik yang ada seperti angkutan desa yang kembali menggeliat menjadi tulang punggung transportasi yang ada," tambah Arif.

Pihaknya juga berencana untuk menyediakan titik-titik penitipan kendaraan yang dekat dengan halte Trans Jogja. Sehingga, warga dapat menggunakan Trans Jogja untuk beraktivitas sebagai mobilitas utama.

"Seperti di Prambanan menuju Kota Yogya itu ada meeting point itu ke tempat parkir, tempat keramaian. Nanti di beberapa titik itu akan ada pemitipan kendaraan. Jadi masyarakar menuju ke halte itu mudah untuk mereka mau beralih ke kendaraan," jelasnya.

Untu itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mencintai transportasi publik. Hal ini juga dalam rangka mengurangi beban kendaraan pribadi yang lumayan besar khususnya di Kota Yogyakarta.

"Memang ini menjadi bagian yang kita dorong. Sehingga beban kendaraan di Kota Yogya ini tidak terlalu berat oleh kendaraan privat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement