REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya siap memberikan kader terbaik untuk posisi menteri, jika nantinya diminta oleh Presiden Joko Widodo. "Melalui Presiden tentu Partai Golkar siap menyediakan kader yang terbaik," ujar Ace di Jakarta, Kamis (19/9).
Dia mengatakan pemilihan nama-nama menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Kendati demikian, kata dia, Golkar telah menyiapkan kader-kader terbaik yang siap dilepas apabila nantinya dipercaya oleh Jokowi untuk menjabat dalam jajaran kabinet.
"Partai Golkar memiliki banyak kader jika diminta oleh presiden, misalnya mau menteri perekonomian kita punya kader, mau menteri milenialkita juga bisa, mau menteri apa saja Golkar punya," ucap dia.
Presiden Joko Widodo saat ini sedang menggodok nama-nama menteri yang akan masuk ke dalam jajaran kabinet. Sejumlah pihak dimintai pendapat terkait nama-nama tersebut, salah satunya adalah mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.
"(Pertemuan) soal menteri, pilih kabinet yang bagus, yang betul-betul, dari partai juga boleh, tapi orang yang profesional, punya integritas, itu saja," kata Buya Syafii di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Kamis.
Buya Syafii menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis siang. "Idealnya Presiden tahu, jadi ada persoalan integritas, kompetensi, profesionalisme. Boleh dari partai, tidak apa-apa, tapi yang setia kepada Presiden, jangan yang bikin kacau," tambah Buya Syafii.