Jumat 20 Sep 2019 00:00 WIB

Korban Kekeringan di Gorontalo Dapat Bantuan Beras

Petani Gorontalo mengalami gagal panen.

Seorang petani menunjukkan tanaman padi yang mati akibat kekeringan di Pilohayanga Barat, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Seorang petani menunjukkan tanaman padi yang mati akibat kekeringan di Pilohayanga Barat, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.

REPUBLIKA.CO.ID, Ratusan warga di tiga kelurahan di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang mengalami kekeringan mendapat bantuan beras dari pemerintah setempat. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan tiga kelurahan yang mendapat bantuan beras kali ini adalah Hutuo, Dutulanaa, dan Hepuhulawa.

"Saya menyerahkan bantuan cadangan beras kepada masyarakat yang terdampak kekeringan karena musim kemarau yang berimbas pada petani sehingga mengalami gagal panen," ujarnya, Kamis (19/9).

Baca Juga

Menurut Nelson, dari sekitar 12 ribu hektare lahan pertanian di daerah itu, 1.000 hektare di antaranya terkena dampak kekeringan. "Ada 100 ton beras cadangan yang kita bagikan di wilayah yang mengalami gagal panen dan kekeringan, jumlah ini akan kami tambah lagi mengingat masih banyak yang belum mendapat bantuan," kata dia.

Lurah Hutuo, Hajah Talupe mengatakan di wilayah itu ada 281 kepala keluarga (KK) yang terdampak kekeringan. "Pada hari ini Bupati Gorontalo menyerahkan bantuan bagi 168 KK, dan sisanya masih akan diberikan bantuan," ujarnya.

Ia menambahkan para penerima bantuan adalah warga yang terdampak kekeringan dan termasuk dalam KK miskin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement