Kamis 19 Sep 2019 16:07 WIB

Ribuan Titik Api Muncul, Wiranto: Tak Separah Diberitakan

Wiranto menyebut antara realitas dan yang diberitakan sangat berbeda.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati, Ronggo Astungkoro, Mimi Kartika/ Red: Karta Raharja Ucu
Para petugas gabungan pemadaman titik api karhutla di Riau
Foto:
Seorang petugas Manggala Agni melakukan kordinasi saat melakukan pendinginan saat kebakaran hutan di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (17/9).

Kebakaran lahan masih terus terjadi di sejumlah daerah di Riau, salah satunya di wilayah Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Pekanbaru, yang berbatasan dengan Kampar. Pemadam kebakaran Kota Pekanbaru dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau bahkan harus me lakukan pemadaman hingga malam hari.

"Api menyala lagi pada malam hari, padahal siang sudah kelihatan padam," kata seorang warga Rimbo Panjang, Ani (28 tahun).

photo
Seorang perawat memeriksa kondisi warga yang mendapatkan perawatan nebulizer karena mengalami sesak nafas di posko kesehatan korban terpapar asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di RSUD Petala Bumi, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (19/9/2019).

Akibat masih banyaknya titik panas, kabut asap di Riau semakin pekat pada Rabu pagi. Jarak pandang hanya mencapai 500 meter di Kota Pekanbaru. Kondisi sama terjadi di Kota Dumai. Jarak pandang turun ke 700 meter. Sedangkan, kondisi di Rengat dan Pelalawan lebih buruk karena jarak pandang di dua kota itu hanya 400 meter.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Agus Wibowo menyampaikan, berdasarkan pemantauan titik panas per Rabu, pukul 16.00 WIB, dari satelit Aqua/ Terra Lapan, ada 1.748 titik panas dengan kategori sedang dan tinggi.

photo
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (18/9/2019).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.256 titik panas berkategori sedang yang antara lain terdapat di Sulawesi Utara sebanyak 7 titik panas, Kalimantan Utara 27 titik, Kalimantan Timur 123 titik, dan Riau 68 titik. "Sementara, titik panas dengan kategori tinggi ada sebanyak 492 titik panas," katanya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta semua pihak tidak lagi melakukan pembakaran hutan dan lahan. "Presiden Joko Widodo juga sudah mengimbau supaya bahu-membahu memadamkan api dan yang terpenting jangan melakukan pembakaran," kata Kabiro Humas KLHK Djati Witjaksono Hadi.

photo
Presiden Joko Widodo meninjau penanganan kebakaran hutan dan lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019).

Dia menegaskan, KLHK sudah melakukan upaya pencegahan karhutla. Saat ini, KLHK be serta para pemangku ke pen tingan terkait pun terus ber upaya melakukan pemadaman karhutla di daerah-daerah terdampak.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau Fandi Rahman menyoroti sikap Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri yang tak menggunakan masker saat memantau karhutla di Riau, Selasa (17/9). Menurut dia, hal itu dilakukan karena ingin menunjukkan kondisi Riau baik-baik saja.

"Saat beliau datang dengan tanpa memakai masker, seakan-akan Riau itu sehat. Tetapi, ketika pulang, kondisinya seperti ini," ujar Fandi di kantor Eksekutif Walhi Nasional, Jakarta Selatan, Rabu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement