Kamis 19 Sep 2019 15:44 WIB

BMKG Juanda: Gempa Tuban tidak Berpotensi Tsunami

BMKG Juanda, Surabaya menyebut gempa magnitudo 6.0 di Tuban tidak berpotensi Tsunami.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya Teguh Tri Susanto membenarkan adanya guncangan gempa di wilayah Tuban, Jawa Timur. Teguh mengungkapkan, terjadi dua guncangan gempa di Tuban.

Gempa awal terjadi sekitar pukul 14.06 WIB dengan kekuatan 5.6 SR. Kemudian disusul beberapa saat selanjutnya dengan guncangan gempa berkekuatan 6.0 SR. Dampak gempa, kata dia, dirasakan hingga ke Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, dan Bima.

"Dampak gempa dirasakan di Madura, Malang, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima III MMI, Cilacap, Purworejo, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya II- III MMI, Bandung II MMI," ujarnya dikonfirmasi Kamis (19/9).

Teguh menjelaskan, gempa pertama berkekuatan 5.6 SR sekitar pukul 14.06 WIB, terpusat di lintang 6.40 LS, Bujur 111.84 BT, di kedalaman 656 kilometer. Kemudian disusul gempa berkekuatan 6.0 SR dan terjadi sekitar pukul 14.31 WIB. Pusatnya berada di lintang 6.43 LS, bujur 111.82 BT, di kedalaman 648 kilometer.

Meski demikian, kata Teguh, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement