Ahad 15 Sep 2019 14:40 WIB

Generasi Muda Timor Leste Kenal Habibie Lewat Buku Sejarah

Habibie dijadikan nama jembatan dan taman di Kota Dili.

Presiden Pertama Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao atau Xanana Gusmao (kedua kiri) berjabat tangan dengan putra Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie (kanan) ketika takziah di rumah mendiang di Patra Kuningan, Jakarta, Sabtu (14/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Pertama Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao atau Xanana Gusmao (kedua kiri) berjabat tangan dengan putra Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie (kanan) ketika takziah di rumah mendiang di Patra Kuningan, Jakarta, Sabtu (14/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa generasi muda Timor Leste mengaku mengenal Presiden RI ke-3 BJ Habibie sebagai sosok berjasa bagi negara mereka melalui buku sejarah. Eliu, mahasiswa asal Timor Leste yang menempuh pendidikan di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, mengatakan ia tak pernah melihat langsung Habibie, tetapi mengenal sosoknya saat belajar mata pelajaran sejarah.

"Sewaktu referendum 1999, saya baru berusia dua tahun. Jadi kurang tahu sebenarnya dia seperti apa, cuma saya tahu peran Habibie penting buat Timor Leste," kata Eliu dalam bahasa Indonesia saat ditemui usai berziarah kemakam BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Ahad (15/9).

Baca Juga

Talia, mahasiswa teknik lingkungan angkatan 2017 di President University Jakarta mengatakan kenal sosok Habibie dari cerita orang tua dan teman-temannya di Timor Leste. "Saya kurang ingat dulu waktu belajar sejarah Timor Leste ada disebut nama BJ Habibie, cuma saya sekarang agak sedikit tahu setelah mendengar cerita teman-teman yang juga berziarah ke sini," kata dia dalam bahasa Inggris saat ditemui di TMP Kalibata.

Mahasiswa Timor Leste lainnya, Anes mengatakan baru mengetahui sosok dan jasa Habibie setelah nama itu disematkan pada nama jembatan dan taman yang baru diresmikan di Kota Dili.

"Jujur saya kurang mengikuti pelajaran sejarah, dan baru tahu nama Habibie saat jadi nama jembatan," kata Anes yang juga menempuh pendidikan tinggi di President University.

Puluhan mahasiswa Timor Leste mendatangi TMP Kalibata pada Ahad (15/9) pagi untuk berziarah ke makam BJ Habibie. Mereka berziarah bersama Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao dan Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Alberto XP Carlos.

Sebagian besar mahasiswa Timor Leste yang ikut berziarah merupakan peserta didik beberapa universitas di Jakarta dan Bekasi, antara lain UKI, President Universitydan Universitas Pamulang (Unpam). Menurut Xanana, kedatangan puluhan mahasiswa Timor Leste merupakan bentuk penghormatan dari generasi muda negaranya kepada BJ Habibie.

"Mereka juga harus menyempatkan datang ke sini memberi hormat kepada beliau (BJ Habibie) karena atas jasanya 20 tahun yang lalu, mereka bisa menikmati sekarang kebebasan," kata Xanana usai berziarah.

Xanana berziarah ke makam Habibie pada Ahad setelah sehari sebelumnya pergi takziah ke kediaman almarhum BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta. Dalam ziarah itu, putra Habibie, Ilham Akbar Habibie juga hadir mendampingi Xanana yang menggandeng tangannya saat menaburkan bunga dan mengalungkan rangkaian bunga di nisan Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement