Jumat 13 Sep 2019 17:00 WIB

Nama Habibie Diabadikan Sebagai Nama Jembatan di Dili

Rakyat Timor Leste menghormati dan menyayangi Habibie

BJ Habibie
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Alberto XP Carlos mengatakan, Jembatan Presiden BJ Habibie di Kota Dili merupakan bentuk rasa hormat rakyat Timor Leste kepada presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie.

"Sebagai rasa hormat dan sayang rakyat Timor Leste kepada Pak Habibie, kami membangun sebuah jembatan yang diberi nama Jembatan Presiden BJ Habibie," kata Dubes Alberto kepada Antara saat ditemui di Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta, Jumat (13/9).

Baca Juga

Jembatan Presiden BJ Habibie memiliki panjang 540 meter, lebar delapan meter, dan terdiri atas dua jalur. Dana untuk membangun jembatan itu mencapai 3,9 juta dolar AS atau setara Rp 54,8 miliar.

Jembatan yang terletak di Desa Bidau Sant'ana, Dili, itu diresmikan pada 29 Agustus 2019 atau sehari sebelum peringatan 20 Tahun Referendum Timor Leste. Menurut Dubes Alberto, peresmian Jembatan BJ Habibie di kota Dili itu semula diharapkan akan dihadiri oleh Habibie.

Itulah alasan mantan presiden Timor Leste Xanana Gusmao berkunjung ke Jakarta pada Juli 2019, yakni untuk menyampaikan undangan kepada Habibie. Namun, undangan itu tidak dapat dipenuhi oleh Habibie yang sedang terbaring sakit di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

"Itu yang menyebabkan Pak Xanana datang dan ingin bertemu Habibie di kediaman, tetapi tidak bisa karena beliau ternyata sakit dan berada di RSPAD," ujar Alberto.

Dia menambahkan, meskipun merasa sedih atas kondisi Habibie yang tengah terbaring sakit dan tidak dapat menghadiri peresmian jembatan itu, Xanana tetap menyampaikan rasa hormat dan sayang rakyat Timor Leste kepada Habibie. "Seluruh rakyat Timor Leste dari ujung ke ujung, dari kota ke hutan sampai ke pedalaman, mereka berterima kasih kepada Pak Habibie. Waktu itu mereka harapkan kehadiran Habibie untuk peresmian jembatan, namun mereka mengerti setelah disampaikan Pak Habibie tidak bisa datang karena kondisi kesehatan yang tidak baik," ujar Alberto.

Namun, takdir berkata lain. BJ Habibie wafat pada Rabu (11/9) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, hingga tak sempat melihat jembatan di Dili yang diberi nama "Presiden BJ Habibie" sebagai bentuk penghormatan rakyat Timor Leste atas jasanya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dikabarkan mewakili Pemerintah Indonesia dalam peresmian Jembatan Presiden BJ Habibie di Kota Dili, 29 Agustus lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement