Jumat 13 Sep 2019 06:02 WIB

71 Siswa SMK asal Bogor Bolos Hingga ke Banyumas

Mereka diamankan aparat Polres Banyumas saat sedang berusaha mencegat truk.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
pelajar bolos sekolah terjaring razia
Foto: antara
pelajar bolos sekolah terjaring razia

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Petugas Polres Banyumas mengamankan 71 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Bogor Jawa Barat (Jabar) yang menggelandang di wilayah Banyumas, Kamis (12/9). Para pelajar tersebut, diamankan petugas saat sedang berupaya mencegat truk di perempatan Buntu Kecamatan Kemranjen.

"Mereka sedang mencegat dan memaksa sopir truk agar mau ditumpangi mereka," jelas Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salam. Kapolres bahkan menyebutkan, para pelajar SMK tersebut bahkan sempat membuat keributan dengan awak truk yang tidak mau mengangkut mereka. "Sopir truk itu tidak mau mengangkut para mereka karena melanggar aturan lalu lintas," jelasnya.

Baca Juga

Namun para pelajar tersebut tetap memaksa dengan cara naik ke bak truk, sehingga sopir tersebut menghentikan laju kendaraan. Namun sebagian pelajar tersebut justru mendekati kabin truk dan mengancam awak truk bersangkutan.

"Karena kahawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, awak truk itu turun dari kabin dan berlari melapor ke kantor Polsek Kemranjen yang lokasinya tidak jauh dari perempatan Buntu," jelasnya.

Dari laporan kejadian tersebut, petugas dari Polres Banyumas diterjunkan ke lokasi dan mengangkut para pelajar itu ke Mapolres. Saat ini, para pelajar yang diketahui berasal dari enam SMK swasta di wilayah Bogor tersebut, mendapat pembinaan di di halaman belakang Mapolres. "Kami sedang berkoordinasi dengan asal sekolah mereka. Apakah mereka membolos tidak masuk sekolah atau bagaimana?" katanya.

Dari pengakuan para pelajar yang diamankan, mereka memang sengaja membolos tidak masuk sekolah, untuk pergi bersama ke Borobudur di Magelang Jawa Tengah. Mereka berangkat dari Bogor Kamis (12/9) pagi, dengan menumpang truk kosong yang melakukan perjalanan menuju arah timur. "Sebelum sampai wilayah Banyumas, mereka beberapa kali ganti tumpangan," kata Kapolres. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement