Kamis 12 Sep 2019 19:18 WIB

Cerita Penggali Makam BJ Habibie dan Ainun

Saudi mengaku ikut juga dalam penggalian makam Ani Yudhoyono.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Teguh Firmansyah
Paspampres membawa peti jenazah saat upacara pemakaman Presiden RI ketiga BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (13/9).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Paspampres membawa peti jenazah saat upacara pemakaman Presiden RI ketiga BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA -- Pada Kamis (12/9) pagi, para penggali Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata telah siap sedia melakukan prosesi pemakaman jenazah Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Mereka tampak gagah berbaju seragam hijau tua yang dilengkapi topi merah.

Saudi (30), penggali kubur TMP Kalibata mengaku mendengar kabar duka meninggalnya bapak teknologi Indonesia itu melalui televisi usai adzan magrib berkumandang. Tak lama berselang, telepon genggamnya berdering, ada panggilan telepon masuk dari kepala seksi.

"Langsung disuruh ke TMP untuk menggali kubur, semuanya sudah diatur, kita hanya lakukan tugas," ujar Saudi saat ditemui Republika.co.id, sebelum prosesi pemakaman berlangsung.

Baca juga,  Innalillahi ...  Presiden Ketiga BJ Habibie Wafat. 

Ayah dua anak itu dibantu rekan-rekannya. Ada dua tim yang menggali kubur untuk jenazah BJ Habibie yang masing-masing beranggotakan sekitar 10 orang. Tak ada ritual khusus dalam menggali kubur untuk mantan orang nomor satu di Indonesia.

Saudi mengatakan, timnya membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk menyelesaikan liang lahat. Kendati tak ada hal-hal yang khusus, tetapi pekerjaannya itu diawasi TNI, Paspampres, maupun orang-orang pemerintahan. Maklum BJ Habibie adalah presiden, presiden pertama yang dimakamkan di TMP Kalibata.

Saudi mengaku bangga atas profesinya sebagai tukang gali kubur. Bukan tukang gali kubur biasa, tapi menggali kubur untuk orang-orang bertanda bintang atas jasa dan perjuangannya untuk bangsa dan negeri.

Saudi bukan penggali kubur berpengalaman. Dulu ia menjadi petugas keamanan TMP Kalibata selama 15 tahun. Baru setahun ini ia dipindahtugaskan menjadi penggali kubur di bawah Kementerian Sosial.

Kendati demikian ia tak mengeluh dengan pekerjaan barunya itu. Ia tetap menerima pekerjaan dan melaksanakan tugas sepenuh hati.

Tak hanya Habibie, ia juga ditugaskan saat menjadi penggali kubur untuk makam almarhum istri Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yakni Ani Yudhoyono.

Saudi tak sendiri, ada laki-laki yang lebih lama berprofesi sebagai penggali kubur di TMP Kalibata, yang ditugaskan menggali kubur untuk almarhum BJ Habibie. Ia adalah Naman (53) yang sudah 10 tahun menjadi tukang gali kubur.

Sama seperti Saudi, Naman juga terlebih dahulu menjadi penjaga keamanan TMP Kalibata, tetapi Naman lebih lama yakni sekitar 15 tahun. Sehingga, ia menjadi penggali kubur untuk beberapa tokoh nasional yang dimakamkan di TMP Kalibata.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement