REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang prosesi pemakaman, ribuan warga sipil menunggu kedatangan jenazah Presiden ketiga RI BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan.

Meski matahari sangat terik, tak membuat mereka bergeser dari tempatnya dan setia menunggu rombongan jenazah. Hingga pukul 13.19 WIB jenazah almarhum masih belum datang ke TMP Kalibata.

Mereka tampak berdiri berjajar mulai dari sepanjang jalan raya hingga pelataran TMP Kalibata. Sesekali mereka tampak mengambil gambar setiap pejabat atau tokoh yang datang. Bahkan mereka berteriak memanggil presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya dari Bogor mas, sengaja datang saya mengagumi Pak Habibie," ujar Handi Triyatna (52) Kamis (12/9).

Handi mengaku sudah datang ke TMP Kalibata sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Handi tidak sendiri, dia membawa serta istri dan satu anaknya yang masih berusia 5 tahun. Kebetulan sendiri satu almamater dengan mendiang BJ Habibie di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia berharap ada yang meneruskan cita-cita Habibie.

Untuk mengamankan prosesi pemakaman Polda Metro Jaya menyiapkan 600 personel disiagakan. Seluruh personel akan mengawal saat mendiang BJ Habibie berangkat dari rumah duka yang beralamat di Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kemudian, prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika