REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Utama PT Republika Media Mandiri Erick Thohir melayat ke rumah duka BJ Habibie, Kamis (12/9). Pada kesempatan tersebut, Erick berharap generasi muda Indonesia terus menjadikan Habibie sebagai inspirasi atas usahanya mengembangkan inovasi teknologi di Indonesia.
Habibie, kata Erick, adalah sosok yang selain membuka kebebasan dunia pers di Indonesia juga memiliki jasa yang besar dalam dunia teknologi. "Yang hari ini kita lihat persaingan teknologi menjadi kunci daripada pengembangan sebuah bangsa dengan adanya AI, robotik dan lainnya. Kita berharap ke depan kita semua generasi muda Bangsa Indonesia bisa terus menjadikan Pak Habibie inspirasi di dunia teknologi sains, dan lain-lain," kata Erick, usai melayat di rumah duka.
Sains dan teknologi bagi Bangsa Indonesia merupakan hal yang harus terus dikelola dengan baik. Erick mengatakan, apabila tidak dikeola dengan baik, Indonesia akan tertinggal, apalagi dengan jumlah penduduk yang sangat besar.
Erick juga menyinggung soal media yang dititipkan Habibie kepada dirinya. Ia pun mengatakan, akan menjaga media tersebut dengan baik. "Saya pribadi punya hubungan emosional yang kebetulan media beliau sempat dititipkan ke saya dan Insya Allah kami jaga," kata Erick.
Sebelumnya, Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Suami almarhumah Hasri Ainun Besari tersebut meninggal dunia pada usia 83 tahun dengan meninggalkan dua anak, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
