REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengusaha ternama Indonesia Sandiaga Uno tidak menghadiri pemakaman Presiden RI ke-3 BJ Habibie hari ini, Kamis (12/9). Mantan calon presiden pendamping Prabowo Subianto ini memilih untuk memenuhi undangan dari Universitas Andalas, Padang untuk mengisi kuliah umum. Sandi diundang untuk memberikan materi 'Wirausaha Pertanian dalam Revolusi 4.0' di Convention Hall Unand.

"Indonesia berduka kehilangan seorang sosok yang begitu menginspirasi banyak anak bangsa, Bapak BJ Habibie," kata Sandi.

Sandiaga mengaku sudah menjenguk ke rumah duka Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan tadi malam, Rabu (11/9). Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengaku ragu untuk memenuhi panitia Dies Natalis Unand untuk menjadi pemateri. Sandi selama ini bersahabat dekat dengan Habibie, sehingga ia merasa perlu untuk hadir dan mengantarkan Presiden ketiga RI itu ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jaksel.

Tapi Sandi berpikir ia harus memenuhi undangan Unand untuk memberikan ilmu kepada mahasiswa dan generasi muda bangsa di kampus Unand. "Saya bayangkan, kalau saya bertanya kepada Pak Habibie, apakah saya hadir di pemakaman atau ke Unand, Pak Habibie pasti suruh saya datang ke Unand," ujar Sandi.

Sandi paham betul sosok Habibie sangat memikirkan masa depan generasi bangsa agar membawa Indonesia ke ambang kejayaan. Sandi merasa ia perlu untuk memenuhi undangan dari Unand supaya dapat membagikan ilmu dan memberikan motivasi buat anak-anak bangsa.

Seperti diketahui, Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata siang ini. Habibie akan dimakamkan di samping makam istrinya Hasri Ainun Besari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika