REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan memimpin secara langsung upacara pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9) siang nanti. Jenazah almarhum BJ Habibie rencananya diberangkatkan dari rumah duka ke TMP Kalibata pukul 13.00 WIB.
Sekretaris Pribadi almarhum BJ Habibie, Rubianto, mengatakan sebelum diberangkatkan, jenazah akan diserahterimakan di rumah duka, Jl Patra Kuningan XIII, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Kami ingin menyampaikan bahwa prosesi pemakaman besok. Rencananya pemakaman jenazah pukul 12.30 WIB, akan dilaksanakan upacara serah terima jenazah dari keluarga kepada pemerintah. Diharapkan 30 menit selesai dan jam 13.00 WIB tepat, start dari kediaman Patra Kuningan menuju ke TMP Kalibata," jelas Rubianto kepada wartawan di rumah duka, Rabu (11/9) malam.
Upacara serah terima di rumah duka akan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman. Anwar akan bertindak sebagai wakil dari pemerintah.
"Di sini yang akan mewakili pemerintah adalah Ketua MK, selaku pemimpin upacara di rumah kediaman. Kemudian inspektur upacara di TMP besok adalah Pak Presiden Jokowi,'' tegasnya.
Sebelumnya, Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pada Rabu petang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan, BJ Habibie akan dimakamkan pada Kamis di TMP Kalibata, Jakarta, sektor 120-121.
Jenazah BJ Habibie akan dimakamkan di samping makam istrinya, Hasri Ainun Besar, yang meninggal dunia pada 2010 lalu. "Kami masih berkoordinasi dengan keluarga. Suasananya masih berduka, kita harapkan dalam waktu yang sangat singkat, malam ini sudah bisa ditentukan besok (hari ini) upacara pemakaman bisa jam berapa," jelas Pratikno di Kantor Sekretariat Negara, Rabu (11/9).