Rabu 11 Sep 2019 23:43 WIB

Menhub Ajak Insan Transportasi Lawan Hoaks

Hoaks juga sangat mengganggu bahkan menghambat percepatan pembangunan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak seluruh insan transportasi di Indonesia untuk berjuang bersama melawan hoaks.

“Untuk melawan hoaksitu kita memang harus ada persepsi yang sama tentang itu. Makanya sekarang ini kami undang semua insan perhubungan dari Papua hingga Aceh untuk mengedukasi dan menjelaskan hoaks bisa menjadi cara orang untuk menjatuhkan orang lain," kata Menhub Budi Karya dalam seminar melawan hoaksdengan tema "Ketika Kerja Keras Saja untuk Membangun Bangsa Tidak Cukup," di Jakarta, Rabu (11/9).

Menhub Budi menjelaskan insan perhubungan harus membangun dan meningkatkan kebanggaan sebagai orang Indonesia dan harus mencintai pekerjaan dan membuat suatu yang baik untuk bangsa ini.

Hoaks juga sangat mengganggu bahkan menghambat percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia menambahka, akan terus berjuang dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan hoaks yang cenderung memecah belah persatuan dan kerukunan hidup berbangsa di Indonesia.

“Hari ini ada yang bicara tol Garuda, tol kereta api, semua lintas sektoral memberikan jawaban apa yang benar. Karena Presiden (Joko Widodo) banyak dikritik soal kinerja. Lalu hoaks ini dibiarkan kemana-mana membuat orang tidak percaya akan apa yang kita kerjakan sebenarnya. Karenanya, penjelasan harus dilakukan, dari Presiden, saya, dan juga teman teman lainnya,” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima penghargaan sebagai ‘Kakak Besar’ masyarakat Papua. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi yang telah membina aparatur sipil negara (ASN) Kemenhub di Papua.

Di acara seminar tersebut juga diputarkan video yang menyadarkan seluruh masyarakat bahwa transportasi menjadi nadi dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu menandakan transportasi telah hadir untuk masyarakat hingga ke pelosok negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement