Rabu 11 Sep 2019 22:41 WIB

Gagasan Imtaq-Iptek ICMI dari Habibie

Habibie usung gagasan memadukan iman-taqwa dengan iptek untuk bangun peradaban..

BJ Habibie
Foto: dok. Republika
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Nanat Fatah Natsir mengatakan perpaduan iman taqwa (imtaq) dan ilmu pengetahuan teknologi (iptek) yang ada di ICMI merupakan gagasan dari Prof Bacharuddin Jusuf Habibie.

"Gagasan tersebut untuk membangun peradaban dunia ke depan dengan memadukan iman dan taqwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Nanat saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Mantan rektor UIN Bandung itu mengatakan Habibie adalah figur pemimpin teladan yang bisa disebut sebagai "Bapak Bangsa" maupun "Bapak Demokrasi".

Habibie adalah teladan sebagai seorang presiden, tetapi juga teladan sebagai pemimpin keluarga. Kehidupan keluarganya bersama Hasri Ainun Besari menjadi teladan dan inspirasi bagi banyak orang.

"Saya pribadi mengenang beliau seperti ayah sendiri. Tiga dari anak saya yang menikah, dua orang beliau yang menjadi saksinya. Hanya seorang yang tidak karena beliau sedang di Jerman," tuturnya.

Pun ketika Habibie kehilangan Ainun. Beberapa minggu setelah Ainun meninggal, Habibie mengajak Nanat ke rumahnya, masuk ke dalam kamarnya.

"Saat itu beliau menunjukkan tempat beliau biasa shalat berjamaah dengan almarhumah Ibu Ainun. Saya hanya tersenyum saja," kenangnya.

Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia pada Rabu sore di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta sejak dirawat pada Minggu (1/9).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement