Rabu 11 Sep 2019 20:49 WIB

Menlu: Kita Kehilangan Bapak Bangsa yang Optimistis

Habibie meninggal di RSPAD Gatot Subroto dalam usia 83 tahun.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan presiden ke-3 Indonesia B.J. Habibie, Rabu (11/9).

"Duka cita kami yang sangat sangat dalam atas berpulangnya presiden ke-3 RI, Bapak B.J. Habibie. Kita telah kehilangan sosok bapak bangsa yang cerdas, selalu optimistis, dan berpikir positif," kata Retno.

Baca Juga

Habibie meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu, sekitar pukul 18.03 WIB. Dia wafat dalam usia 83 tahun.

"Dengan sangat berat mengucapkan ayah saya, Bacharudin Jusuf Habibie, presiden ke-3 RI meninggal dunia pukul 18.03," kata putra Habibie, Thareq Khemal Habibie, saat mengabarkan kabar duka tersebut di RSPAD Gatot Subroto.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyambangi RSPAD Gatot Subroto tak lama setelah kabar wafatnya Habibie tersiar. "Bapak Habibie kita kenal sebagai seorang ilmuwan kelas dunia, dan bapak teknologi Indonesia, serta beliau adalah presiden RI yang ketiga. Beliau berpulang ke Rahmatullah dalam usia 83 tahun. Dan nantinya dari RSPAD Gatot Subroto akan dibawa ke rumah duka beliau di Kuningan," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement