REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pengurus The Habibie Center, Dewi Fortuna Anwar, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin langsung upacara pemakaman almarhum Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie di TMP Kalibata, Kamis (12/9). Dewi yang merupakan salah satu tokoh yang dekat dengan BJ Habibie mengaku sangat shock dengan wafatnya Presiden ke-3 RI itu.
"Akan dimakamkan di TMP Kalibata besok. Kemudian rencananya secara langsung Bapak Presiden Jokowi yang akan menjadi inspektur (upacara pemakaman kenegaraan)," ujar Dewi kepada wartawan di rumah duka, Jl Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (11/9) malam.
Dewi mengatakan dia sangat shock dengan wafatnya BJ Habibie. Dewi sempat menjenguk almarhum dan saat itu kondisinya sudah berangsur membaik. "Saya sempat besuk ya, bertemu keponakan beliau sampai pukul 13.05 WIB. Waktu itu kita semua gembira sebab kondisi beliau agak membaik, kami waktu itu senang Pak Habibie bisa lebih sehat lagi," ungkap mantan Juru Bicara Kepresidenan bidang luar negeri pada masa Habibie menjabat sebagai Presiden itu.
Dewi menuturkan, bahkan hingga pukul 14.00 WIB semua masih berlangsung baik. Namun, pukul 14.30 WIB kondisi BJ Habibie kemudian mendadak menurun drastis.
Kemudian, saat tersiar kabar bahwa BJ Habibie wafat, Dewi terkejut dan tidak percaya. Kabar tersebut salah satunya dia dapatkan dari Desi Anwar, jurnalis senior yang juga adik kandungnya.
"Saya sempat ngobrol lagi dengan Desi, apa benar kabar tersebut. Tentu kami shock sekali saat mengetahui informasinya benar. Selama ini Pak Habibie sering sakit, sempat sering diberitakan lewat hoaks sudah wafat. Tetapi kami semua selalu berdoa," tambahnya.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pada Rabu petang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan, BJ Habibie akan dimakamkan pada Kamis besok di TMP Kalibata, Jakarta, sektor 120-121.
Jenazah BJ Habibie akan dimakamkan di samping makam istrinya, Hasri Ainun, yang meninggal dunia pada 2010 lalu. "Kami masih berkoordinasi dengan keluarga. Suasananya masih berduka, kita harapkan dalam waktu yang sangat singkat, malam ini sudah bisa ditentukan besok upacara pemakaman bisa jam berapa," jelas Pratikno di Kantor Sekretariat Negara, Rabu (11/9
Ikuti Whatsapp Channel Republika