Rabu 11 Sep 2019 19:26 WIB

Mendagri: Habibie Teknokrat Kelas Dunia

Bangsa Indonesia kehilangan sosok pemikir pengayom yang ada pada diri Habibie.

FOTO DOKUMENTASI. Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan penjelasan dari Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kedua kiri) mengenai industri penerbangan didampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (kedua kanan) saat mengunjungi stan pameran National Innovation Forum 2015 di Puspiptek, Serpong, Tangerang, Senin (13/4/2015).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
FOTO DOKUMENTASI. Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan penjelasan dari Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kedua kiri) mengenai industri penerbangan didampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (kedua kanan) saat mengunjungi stan pameran National Innovation Forum 2015 di Puspiptek, Serpong, Tangerang, Senin (13/4/2015).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo turut berduka atas wafatnya mantan Presiden RI BJ Habibie di RSPAD, Jakarta, Rabu (11/9) petang. Tjahjo mengatakan BJ Habibie merupakan sosok teknokrat kelas dunia dan negarawan dan menjadi tokoh kebanggaan Indonesia.

"Beliau adalah sosok tokoh milik masyarakat dan bangsa Indonesia. Tidak hanya sosok teknokrat kelas dunia tetapi juga seorang sosok negarawan Indonesia yang kita teladani," kata Tjahjo dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Tjahjo mengatakan Bangsa Indonesia kehilangan sosok pemikir pengayom yang ada pada diri Habibie, yang selama ini melalui pikiran dan tenaganya dicurahkan untuk kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia. "Kita mendoakan beliau diterima disisi Allah SWT, Alfatihah, amin. Seluruh Keluarga Besar Kemendagri, BNPP dan IPDN menyampaikan duka cita yang mendalam," ujar Tjahjo.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyebut sosok Presiden ketiga RI Baharuddin Jusuf Habibie seorang negarawan yang patut dijadikan contoh kehidupan berbangsa sehari-hari. "Beliau adalah seorang negarawan yang patut dijadikan contoh kehidupan sehari-hari," ujar Jokowi di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, Rabu.

Jokowi mengatakan bapak teknologi di Indonesia bahkan dunia itu selalu memberikan solusi untuk bangsa. Selama menjabat sebagai presiden, Jokowi kerap berkonsultasi ke Habibie tentang berbagai macam persoalan negara.

"Beliau selalu langsung menyampaikan solusinya, jalan keluarnya. Beliau sering datang ke istana," ujar Jokowi.

Jokowi datang ke RSPAD Gatot Soebroto lima menit setelah Habibie meninggal dunia. Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto setelah menderita masalah pada jantungnya. Jasadnya akan dibawa menuju kediamannya di Patra Kuningan.

Sebanyak 44 tim dokter dipimpin oleh tim dokter kepresidenan sudah bekerja merawat Habibie mulai 1 September.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement