REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menyampaikan duka cita terkait meninggalnya Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie. Golkar mengenang Habibie sebagai Bapak Demokrasi.
"Partai Golkar sangat kehilangan atas wafatnya Presiden Habibie. Beliau salah satu Presiden Indonesia yang mengukir sejarah dan terkenang jasa-jasanya sebagai Bapak Demokrasi Indonesia," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzilly, Rabu (11/9).
Menurut Ace, di bawah kepemimpinan Habibie, Negara Republik Indonesia mampu melewati badai dari ancaman terfragmentasi dan terpecah-pecah. "Beliau memuluskan jalan bagi proses transisi demokrasi Indonesia yang kita nikmati saat ini," ujarnya.
Ace mengatakan, meski Habibie memimpin Indonesia dalam waktu singkat, namun ia telah meletakan fondasi demokrasi yang kuat dan solid. Selain itu, Ace menyebut Presiden Habibie menyelematkan ekonomi Indonesia dari krisis yang dapat memporak-pondakan negara kita.
"Partai Golkar sungguh sangat kehilangan. Kami sangat berduka atas kepergian beliau. Hingga akhir hayatnya, Almarhum tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar," ujar Ace.
Habibie wafat pada Rabu (11/9). Ia wafat setelah menjalani perawatan di RSDPAD Gatot Subroto selama kurang lebih satu pekan.