Rabu 11 Sep 2019 17:57 WIB

Arief Rachman: BJ Habibie Terlihat Tenang

Habibie bukan hanya mantan presiden tapi ilmuwan yang sangat luar biasa.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Andi Nur Aminah
Tokoh Pendidikan, Arief Rachman saat diwawancarai wartawan di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (11/9).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Tokoh Pendidikan, Arief Rachman saat diwawancarai wartawan di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Pendidikan, Arief Rachman, mengatakan, keadaan BJ Habibie terlihat tenang. Namun, kondisi kesehatannya belum stabil hingga 100 persen. Sehingga ia mengimbau agar masyarakat berdoa untuk BJ Habibie.

"Pada hari ini keadannya naik turun belum dikatakan stabil 100 persen. Tapi alhamdulillah hari ini saat saya tengok, beliau dalam keadaan lebih tenang. Saya berada di situ kurang lebih sampai 45 menit," katanya usai menjenguk BJ Habibie di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Baca Juga

Arief menjelaskan BJ Habibie bukan hanya mantan presiden tapi BJ Habibie adalah ilmuwan yang sangat luar biasa. Karya-karyanya tidak hanya dihargai Indonesia tetapi juga banyak sekali karyanya yang dihargai di luar negeri terutama di Jerman pada waktu itu.

Sehingga saat ini di Jerman para teman, sahabat dan semuanya berdoa yang terbaik untuk BJ Habibie. Lalu perlu diketahui, BJ Habibie juga merupakan ketua sebuah program Orbit (Orang tua bimbing terpadu,Red) yang digagas oleh istrinya, Ainun Habibie. "Nah, Orbit ini mengambil anak-anak baik di Indonesia. Untuk diberikan beasiswa agar mereka pendidikannya tidak tertahan karena keuangan," kata dia.

Namun, Arief bercerita beberapa hari yang lalu BJ Habibie sempat memakan roti bersamanya dan berpesan kepadanya. "Tolong sampaikan kepada guru-guru di seluruh Indonesia supaya menjadi guru yang baik jangan menjadi pengajar saja tetapi juga harus mendidik. Itu pesan beliau," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement